Gedung kantor Telkom di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Raup Pendapatan Rp69,48 Triliun, Laba Bersih Telkom Melonjak 13,28 Persen pada Semester I-2021

  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kinerja positif selama semester I-2021.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan kinerja positif selama semester I-2021. Pendapatan serta laba bersih emiten telekomunikasi pelat merah ini tumbuh di tengah pandemi yang masih berlanjut.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi interim yang dirilis Selasa, 31 Agustus 2021, pendapatan perseroan pada semester pertama 2021 tumbuh 3,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp69,48 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp66,86 triliun.

Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika masih menjadi kontributor pendapatan terbesar perseroan per 30 Juni 2021 dengan total nilai Rp39,58 triliun. Disusul oleh pendapatan IndiHome dengan jumlah Rp12,88 triliun.

Sejalan tengah peningkatan operasional, beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi perseroan naik menjadi Rp17,47 triliun berbanding Rp16,23 triliun pada semester I-2020. Beban penyusutan dan amortisasi juga naik secara tahunan dari Rp14,93 triliun menjadi Rp14,7 triliun.

Berdasarkan catatan tersebut, TLKM meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp12,45 triliun pada enam bulan pertama 2021. Perolehan itu naik 13,28% yoy dari periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp10,99 triliun.

Di sisi lain, jumlah liabilitas melonjak 22,07% dari Rp126,05 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp153,87 triliun pada periode yang sama tahun ini. Sedangkan, total ekuitas mengempis 8,92% yoy menjadi Rp110,11 triliun berbanding Rp120,89 triliun.

Arus kas dan setara kas pada semester pertama tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, yakni Rp36,61 triliun berbanding Rp20,59 triliun. Adapun, keseluruhan aset Telkom bertambah menjadi Rp263,98 triliun dari Rp246,94 triliun pada semester I-2020.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 31 Agustus 2021, saham TLKM ditutup stagnan pada level harga Rp3.400 per lembar. Secara tahunan, laba bersih per saham TLKM naik menjadi Rp125,69 per lembar dari Rp110,93 per lembar.