Direktur Utama PT Bundamedik Tbk Mesha Rizal Sini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk dr. Ivan Sini, dan Managing Director PT Bundamedik Tbk Nurhadi Yudiyantho saat meluncurkan platform OneBunda sekaligus peringatan HUT ke 50 BMHS, Jumat 30 Maret 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Rayakan HUT ke-50, Bundamedik (BMHS) Luncurkan Platform OneBunda untuk Layanan Kesehatan yang Terintegrasi

  • Melalui platform online ini, pasien dapat mengakses seluruh informasi dan layanan BMHS, mulai dari program kehamilan hingga layanan kesehatan untuk orang tua dan anak.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT)-nya yang ke-50, PT Bundamedik Tbk (BMHS) meluncurkan platform OneBunda yang menyediakan layanan kesehatan terintegrasi.

Melalui platform online ini, pasien dapat mengakses seluruh informasi dan layanan BMHS, mulai dari program kehamilan hingga layanan kesehatan untuk orang tua dan anak.

Platform ini juga memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi kesehatan, membuat janji temu dengan dokter, dan layanan kesehatan lainnya.

Komisaris Utama BMHS Ivan Sini menyampaikan, pemanfaatan teknologi mutakhir saat ini menjadi salah satu prioritas perseroan untuk memberikan standar layanan kesehatan yang terdepan bagi masyarakat.

BMHS sendiri dikatakan Ivan telah membuktikan sepak terjang dalam inovasi layanan kesehatan di Indonesia, termasuk melalui pengembangan bedah robotik, medical tourism, teknologi in vitro fertilization (IVF), genomics, dan sebagainya.

"Kini, OneBunda pun hadir sebagai sebuah rantai digital yang menyatukan rangkaian layanan terdepan kami secara berkesinambungan. Semua dipastikan seamless, mudah, dan tanpa perlu mengunduh aplikasi," kata Ivan dalam perayaan HUT BMHS ke-50 di Menara Danareksa, Jakarta, akhir pekan.

Seperti yang dikatakan Ivan, platform OneBunda ini tidak mengharuskan penggunanya untuk mengunduh aplikasi, melainkan bisa mengaksesnya melalui website https://onebunda.com.

Walaupun tidak menyebutkan secara persis jumlahnya, saat ini rata-rata pasien BMHS sudah menggunakan platform OneBunda untuk memperoleh layanan, dan jumlah pengguna platform ini sudah meningkat nyaris hingga 70% dibandingkan Januari 2023.

Ivan menambahkan, selama beberapa tahun ke belakang, digitalisasi layanan teknologi sudah terbukti dapat mengakselerasi jangkauan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

"Seluruh inovasi dalam ekosistem BMHS kami harapkan dapat mendukung transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi sadikin yang berkesempatan untuk hadir dalam acara yang sama, mengutarakan bahwa sangat penting bagi institusi kesehatan dalam menerima dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Budi mengatakan, teknologi telah menggeser model bisnis dewasa ini baik secara drastis maupun bertahap, dan industri kesehatan akan menghadapi perubahan yang besar seiring dengan bertumbuhkembangnya adopsi teknologi belakangan ini.

Teknologi akan mengubah industri kesehatan selamanya dan transformasi kesehatan merupakan suatu keniscayaan. Perubahan ini pun harus bisa diikuti oleh industri keseahtan dalam negeri.

"Saya percaya dengan bioteknologi, kita akan bisa menganalisis sampai ke smallest level, bisa menganalisis penyakit dengan lebih tepat, mengobati penyakit dengan lebih presisi dan personal," ujar Budi.

Untuk diketahui, BMHS sebagai pionir robotic surgery di Indonesia telah melakukan setidaknya 700 operasi robotik kepada pasien.

Kemudian, melalui unit bisnis Morula IVF, BMHS juga menguasai setidaknya 50% pangsa pasar layanan bayi tabung di Indonesia.

Saat ini, perseroan tengah mendorong sejumlah inisiatif layanan seperti medical tourism, genomics, dan reprogenomics laboratorium.

"BMHS sebagai Award Winning Healthcare System siap mengisi 50 tahun selanjutnya dengan pembangunan bisnis berkelanjutan yang berdampak sosial, mendorong kemajuan sektor kesehatan lewat inovasi layanan, serta yang tidak kalah penting, turut mendukung pembedayaan SDM kesehatan di Indonesia melalui inisiatif strategis di bidang pendidikan dan penelitian," pungkas Ivan.