Perayaan Ulang Tahun Kota Roma
Destinasi & Kuliner

Rayakan Ulang Tahun ke-2.777, Inilah Kisah Kota Tua Roma

  • Roma memulai sejarahnya sebagai sebuah monarki, dipimpin oleh tujuh raja dari tahun 753 hingga 509 SM.

Destinasi & Kuliner

Muhammad Imam Hatami

ROMA - Roma, kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, pada Senin 22 April 2024 merayakan ulang tahunnya yang ke-2.777 dengan pesta besar yang dipenuhi dengan konser, pameran, upacara, dan parade dengan kostum Romawi klasik. 

Acara tersebut diadakan di Circus Maximus, tempat yang sarat akan makna sejarah bagi kota ini. Tujuan dari perayaan ini tidak hanya untuk menghormati sejarah kota, tetapi juga untuk menghibur pengunjung dan menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia. 

Peserta dari berbagai kalangan, termasuk penduduk lokal dan wisatawan, bergabung dalam perayaan ini untuk merayakan kekayaan warisan budaya Roma.

“Ini adalah cara untuk menghormati sejarah kota kami sambil bersenang-senang dan memamerkannya kepada pengunjung dan pelajar,”  terang Marco Contarini, seorang pekerja kedai kopi berusia 29 tahun yang berpartisipasi dalam parade, dilansir TrenAsia dari Xinhua Senin, 22 April 2024.

Dampak positif dari perayaan ini terasa dengan peningkatan okupansi hotel diwilayah Roma.

Legenda Pendirian Roma

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, berdasarkan legenda yang dikenal luas, Kota Roma dikatakan didirikan pada tanggal 21 April 753 SM oleh Romulus dan Remus, saudara kembar yang legendaris dan konon dibesarkan oleh serigala. 

Namun, temuan arkeologi menunjukkan adanya pemukiman di wilayah tersebut jauh sebelum tanggal tersebut.

Roma memulai sejarahnya sebagai sebuah monarki, dipimpin oleh tujuh raja dari tahun 753 hingga 509 SM. 

Periode ini ditandai oleh pembentukan fondasi-fondasi politik dan sosial yang akan membentuk Republik Romawi selanjutnya. 

Republik ini, yang berlangsung dari tahun 509 hingga 27 SM, melihat kekuasaan terbagi antara Senat dan Konsul, dan merupakan masa perluasan wilayah yang pesat, menjadikan Romawi sebagai kekuatan dominan di sekitar Laut Tengah.

Munculnya Kekaisaran Romawi, dipimpin oleh Augustus Caesar pada tahun 27 SM, menandai titik balik dalam sejarah Romawi. 

Selama periode Pax Romana yang berlangsung selama 200 tahun, kekaisaran mencapai puncak kejayaannya, dengan wilayah kekuasaan yang meluas dari Inggris hingga Timur Tengah.

Namun, seperti halnya semua imperium, Kekaisaran Romawi menghadapi tantangan dan kemunduran. 

Runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M menandai akhir dari sebuah era, sementara Kekaisaran Romawi Timur (Byzantine) bertahan hingga tahun 1453 M.

Meskipun telah berakhir dominasi politiknya, warisan peradaban Romawi tetap memengaruhi dunia Barat hingga hari ini. 

Kontribusi besar mereka dalam bidang hukum, pemerintahan, seni, arsitektur, dan filsafat masih terasa dalam berbagai aspek masyarakat modern.

Roma, sebagai ibu kota Italia, mengalami dinamika sejarah yang rumit. 

Setelah penyatuan Italia pada abad ke-19, kota ini kembali menjadi pusat kekuasaan negara pada tahun 1871. 

Saat ini, Roma tetap menjadi kota terbesar di Italia dan merupakan salah satu tujuan wisata utama di dunia, dengan banyak situs bersejarah dan budaya yang terkenal menarik pengunjung dari seluruh dunia.