Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
Nasional

Realisasi Program PEN Rp416,08 Triliun, Terbesar Masih Klaster Perlinsos

  • Realisasi Program PEN Rp416,08 Triliun, Terbesar Masih Klaster PerlinsosJAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa r
Nasional
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus membaik hingga kuartal ketiga tahun ini.

Berbicara dalam konferensi pers PPKM, Senin, 11 Oktober 2021, dia menyebut tingkat realisasi program PEN telah mencapai Rp416,08 triliun atau 55,9% dari pagu sebesar Rp744,77 triliun hingga 8 Oktober.

Berdasarkan klaster, program perlindungan sosial (Perlinsos) merupakan sektor yang paling tinggi tingkat realisasinya. Dimana sudah mencapai Rp121,5 triliun atau 65,1%.

Realisasi Klaster Perlinsos antara lain digunakan untuk Program PKH sebesar 73,4% atau Rp20,79 triliun dari pagu Rp28,31 triliun; Kartu Sembako sebesar 58,6% atau Rp29,26 triliun dari pagu Rp49,89 triliun.

Kemudian, realisasi BLT Desa sebesar 56,2% atau Rp16,20 triliun dari pagu 28,80 triliun; dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 75,60% atau Rp6,65 triliun dari pagu Rp8,80 triliun.

Di urutan kedua adalah klaster program prioritas dengan realisasi sebesar Rp65,69 triliun atau sekitar 55,7% dari pagu anggaran.

Kemudian, untuk Klaster Kesehatan terealisasi Rp106,87 triliun (49,7%); Klaster Dukungan UMKM & Korporasi terealisasi Rp62,04 triliun (38,2%); dan Klaster Insentif Usaha terealisasi Rp59,99 triliun (95,5%).

Airlangga menjelaskan, realisasi Klaster Kesehatan terutama diperuntukan kepada Diagnostik (Testing dan Tracing) sebesar 63,2% atau Rp2,96 triliun; Therapeutic (Insentif dan Santunan Tenaga Kesehatan sebesar 71,6% atau Rp13,56 triliun dari pagu Rp18,94 triliun; dan Vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) sebesar 39,9% atau Rp23,07 triliun.

Salah satu bantuan terakhir yang diberikan pemerintah kepada masyarakat teranyar adalah Bantuan Tunai untuk PKL dan Pemilik Warung.

Bantuan ini disalurkan kepada 1 juta penerima manfaat masing-masing sebesar Rp1,2 juta dan akan diberikan olehTNI dan Polri hingga akhir tahun ini.*