Dunia

Redam Kekhawatiran Investor, Credit Suisse Pinjam Dana Rp834 Triliun Ke Bank Nasional Swiss

  • Credit Suisse mengumumkan akan mengajukan pinjaman sebesar US$54 miliar atau kisaran Rp834 triliun ke Bank Nasional Swiss. Langkah ini diambil untuk meredam kekhawatiran investor.
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

ZURICH- Credit Suisse mengumumkan akan mengajukan pinjaman sebesar US$54 miliar setara Rp834 triliun ke Bank Nasional Swiss. Langkah ini diambil untuk meredam ketakutan investor setelah layanan perbankan ini mengalami kerugian 2 tahun berturut-turut.

Sebagaimana diketahui, pada penutupan Rabu, harga saham Credit Suisse anjlok 13,94% ke level terendahnya sepanjang masa. Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan terjadinya krisis baru bagi dunia perbankan global.

Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman, Bank Nasional Swiss sebelumnya mengatakan menyediakan likuiditas untuk salah satu bank tertua di dunia itu jika memang diperukan.

Gayung bersambut, Bank yang berbasis di Zurich itu kemudian menerima tawaran tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Credit Suisse mengatakan bahwa pihaknya bergerak untuk memperkuat likuiditasnya terlebih dahulu.

Ini dilakukan dengan menggunakan pinjaman dari Bank Nasional Swiss, di bawah fasilitas pinjaman tertanggung serta fasilitas likuiditas jangka pendek yang sepenuhnya dijamin dengan aset berkualitas tinggi.

“Langkah-langkah ini menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat Credit Suisse seiring kami melanjutkan transformasi strategis kami untuk memberikan nilai kepada klien kami dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Chief Executive Ulrich Koerner dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Trenasia.com dari Mengutip Marketwatch Kamis, 16 Maret 2023.

Sebagai informasi, pada Selasa lalu, Credit Suisse mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa ada kelemahan material dalam pengendalian keuangan.

Hal ini menyebabkan bank tersebut telah merugi dua tahun berturut-turut. Hal itu menyebabkan klien yang menanamkan uang pada bank tesebut melakukan penarikan hingga US$100 miliar atau kisara Rp1,54 kuadriliun dari bank.

Saham Credit Suisse terpantau anjlok pada hari Rabu setelah investor terbesarnya, Saudi National Bank mengatakan tidak akan memberikan dukungan keuangan lebih lanjut, karena hal itu akan melebihi batas peraturan 10%.