Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto.
Korporasi

Regenerasi Pemimpin, Sritex Tunjuk Iwan Kurniawan Lukminto jadi Presiden Direktur

  • PT SRI Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi menunjuk Iwan Kurniawan Lukminto sebagai Presiden Direktur menggantikan sang kakak, Iwan Setiawan Lukminto.
Korporasi
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi menunjuk Iwan Kurniawan Lukminto sebagai Presiden Direktur/Direktur Utama menggantikan sang kakak, Iwan Setiawan Lukminto. Wawan, sapaan akrab Iwan Kurniawan, sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama Sritex.

Adapun Iwan Setiawan Lukminto kini didaulat menjadi Komisaris Utama. Iwan Setiawan mengisi jabatan Komisaris Utama sebelumnya, Susyana Lukminto, yang meninggal dunia, 20 Agustus 2022 lalu. Keputusan itu tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 17 Mareet 2023. 

Dikutip dari sritex.co.id, RUPSLB menyetujui penunjukan Iwan Kurniawan Lukminto sebagai Presiden Direktur baru Sritex. Sebagai informasi, Sritex adalah perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, itu menjadi pemasok seragam militer di lebih dari 30 negara di Eropa, Asia dan Afrika. 

Susunan direksi yang baru diharapkan dapat mendorong transformasi di dalam bisnis dan strategi PT Sritex. Hal itu demi mempercepat pemulihan di tengah situasi geopolitik dan makro ekonomi yang kurang kondusif belakangan ini. 

“Kami harap dapat lebih fokus dalam pengimplementasian strategi bisnis tiap unitnya dan mengakselerasi transformasi kegiatan bisnis perseroan,” ujar Wawan dikutip Senin 20 Maret 2023.

Kekuatan Sritex baru saja mendapatkan ujian serius ketika gejola krisis global akibat pandemi COVID-19. Meski demikian Sritex tetap mampu mempertahankan ekspor dengan nilai penjualan US$291,7 juta. 

Rinciannya yakni Benua Asia US$218 juta dan Amerika US$53,1 juta. Produk yang diekspor mayoritas produk benang senilai US$198,4 juta serta pakaian jadi sebesar US$48,8 juta.

Untuk pasar lokal, produk benang juga masih menjadi unggulan dengan penjualan mencapai USD$85,8 juta. Dalam RUPSLB, hasil penjualan PT Sritex selama 9 bulan di 2022 dilaporkan mencapai US$474,2 juta. Penjualan masih didominasi ekspor yang berkontribusi sebesar 61,5% dari total penjualan. Sisanya 38,5% penjualan domestik.