Rehabilitasi Sekolah Bersejarah di Lawaki Perkuat Hubungan Indonesia-Fiji
- QVS merupakan salah satu sekolah dengan sejarah panjang di Fiji. Sekolah yang dibangun sejak 1906 itu telah melahirkan banyak pemimpin di negara tersebut.
Dunia
JAKARTA - Kota Lawaki, Provinsi Tailevu, Fiji, telah menjadi saksi babak baru perjalanan hubungan bilateral Indonesia dan Fiji. Hal itu ditandai peresmian Queen Victoria School (QVS) yang baru selesai direhabilitasi pada Senin 7 Agustus 2023.
Peresmian tersebut dihadiri Menteri Pendidikan Fiji Hon. Aseri Radrodro dan Duta Besar RI Teuku Faizasyah, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Senin 7 Agustus 2023. Pembangunan sekolah tersebut menjadi wujud kontribusi pemerintah Indonesia pada Fiji, terutama dalam sektor pendidikan.
Sebagai informasi, QVS merupakan salah satu sekolah dengan sejarah panjang di Fiji. Sekolah yang dibangun sejak 1906 itu telah melahirkan banyak pemimpin di negara tersebut. “QVS adalah almamater saya. Merupakan hal yang sangat berarti untuk melihat komitmen Fiji bersama Indonesia dalam rehabilitasi asrama dan gedung QVS,” ujar Radrodro.
- 5 Solusi Anti Grusa-grusu untuk Orang yang Mudah Stres dan Cemas
- Pekerjaan dengan Permintaan Paling Tinggi di Tahun 2023 Menurut LinkedIn
- Salah Kaprah Pengelolaan Koperasi Sekolah
Proyek rehabilitasi QVS masuk dalam program Adopt a School. Hon. Aseri Radrodro mengungkapkan kontribusi pemerintah Indonesia tidak hanya terbatas pada rehabilitasi QVS, tetapi juga dalam pembangunan di Fiji secara keseluruhan.
Duta Besar Teuku Faizasyah mengatakan bantuan pemerintah Indonesia dalam rehabilitasi Queen Victoria School menunjukkan komitmen Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan di Fiji, terutama dalam sektor pendidikan. "Saya berharap Queen Victoria School terus mampu melahirkan para alumnus yang akan menjadi pemimpin masa depan Fiji,” ujarnya.
Mitra Kuat di Pasifik
Pembukaan tirai penutup prasasti menandai peresmian QVS oleh Hon. Aseri Radrodro dan Duta Besar Teuku Faizasyah mencerminkan semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Fiji dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.
Selain pejabat publik, QVS banyak melahirkan tokoh politik berpengaruh di Fiji. Namun sekolah tersebut sempat rusak akibat badai Siklon Winston pada tahun 2016. Indonesia pun kemudian berkontribusi untuk membantu perbaikan sekolah.
Rehabilitasi QVS dinilai semakin memperkuat posisi Nusantara sebagai mitra pembangunan yang kuat di wilayah Pasifik. Hal ini sejalan dengan visi Pacific Elevation yang bertujuan untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik.