Band punk asal Kanada, Sum 41, menggelar tur konser bertajuk Tour of Setting Sum di Stadion Kridosono, Jogja, Sabtu, 2 Maret 2024.
Hiburan

Rekaman Lensa Final Tour Sum 41 di Stadion Kridosono, Jogja

  • Band punk asal Kanada, Sum 41, membakar emosi ribuan fansnya saat manggung di Stadion Kridosono, Jogja, Sabtu, 2 Maret 2024. Konser bertajuk Tour of Setting Sum ini istimewa karena menjadi konser pertama dan terakhir Sum 41 di Jogja.

Hiburan

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA-Band punk asal Kanada, Sum 41, membakar emosi ribuan fansnya saat manggung di Stadion Kridosono, Jogja, Sabtu, 2 Maret 2024. Konser bertajuk Tour of Setting Sum ini istimewa karena menjadi konser pertama dan terakhir Sum 41 di Jogja. 

Band beranggotakan Deryck Whibley (vokal, gitar), Dave Baksh (lead gitar), Cone McCaslin (bas), Tom Thacker (gitar, vokal latar) dan Frank Zummo (drum) ini memang bakal membubarkan diri setelah rangkaian final tour-nya berakhir pada awal Januari 2025. 

Sebelumnya, Kota Tangerang berkesempatan menyaksikan performa terakhir Sum 41 lewat konsernya pada hari Jumat, 1 Maret 2024.  Di Jogja, Sum 41 memuaskan dahaga para fans dengan membawakan sekitar 20 lagu. 

Baca Juga: Sum 41 Umumkan Bubar Setelah 27 Tahun Berkarier

Lagu-lagu tersebut diambil dari album perdana mereka, Half Hour of Power (2000), hingga album terbaru, Heaven :x: Hell (2024). Hampir dua jam Sum 41 membakar panggung Wild Ground Fest. 

Sejumlah lagu andalan seperti In Too Deep, Still Waiting, Fat Lip, We're All To Blame, Underclass Hero, hingga Pieces membuat para Skumfuks, julukan fans Sum 41, bernyanyi lantang bersama. 

Beberapa fans berinisiatif membuat circle pit sehingga membuat konser semakin panas. Band punk dalam negeri yakni Rocket Rockers dan Endank Soekamti, ikut memeriahkan konser perpisahan Sum 41 di Jogja.