Rekomedasi Saham Hari Ini, Ada HRUM Sampai GJTL
- Sentimen yang mendorong menguat IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu optimisme para pelaku pasar terhadap meningkatnya volume perdagangan IHSG yang juga diikuti dengan kenaikan level IHSG menembus level All Time High-nya kembali.
Rekomendasi
JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas pada hari ini dengan menguji level Fibonacci Resistancenya pada 7.468 dan Supportnya di level 7.352.
Adapun sentimen yang mendorong menguat IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu optimisme para pelaku pasar terhadap meningkatnya volume perdagangan IHSG yang juga diikuti dengan kenaikan level IHSG menembus level All Time High-nya kembali.
“Sehingga, ini menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini,” kata Founder Stocknow.id Hendra Wardana, Kamis 14 Maret 2024.
Selain itu, Asing masih optimistis mencatatkan Net Buy pada pasar saham Indonesia. Terhitung pada perdagangan kemarin, asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp700 miliar pada pasar saham indonesia.
Tentu saja ini disebabkan daya tarik asing terhadap pembagian dividen dari emiten-emiten perbankan dalam waktu dekat ini dan dengan Dividend Payout Ratio yang cukup besar.
Dari segi teknikal, IHSG bergerak menguat yang didukung oleh kenaikan volume. Sehingga hal ini mengindikasikan kekuatan para buyer cukup kuat pada perdagangan kemarin.
Di sisi lain, indikator MACD sudah mengkonfirmas Goldencross sehingga menjadi sentimen positif tambahan untuk penguatan IHSG hari ini. Tetapi perlu diwaspadai juga bahwa akan terjadinya pelemahan di akhir sesi mengigat IHSG sudah berada pada area All Time High, sehingga pergerakan IHSG akan terbatas dan berpotensi melemah.
Dari mancanegara, ekspor batu bara Rusia ke Asia menurun belakangan ini karena pengiriman yang lebih rendah untuk batubara termal dan metalurgi. Meskipun ada sedikit peningkatan pada bulan Februari menjadi sekitar 8,48 juta ton, ini masih di bawah jumlah pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pasar Asia menjadi fokus utama bagi penambang batubara Rusia setelah sanksi dari negara-negara Barat terhadap ekspor energi Rusia pasca-invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan pengiriman ke India, yang merupakan importir batubara terbesar kedua di dunia setelah China.
Pada bulan April tahun sebelumnya, ekspor batubara Rusia mencapai puncaknya sekitar 14,69 juta ton, hampir dua kali lipat dari jumlah bulan-bulan sebelum serangan ke Ukraina.
Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:
“Kami merekomendasikan swing saham HRUM pada harga 1360, dengan TP1 di 1410, TP2 di 1435, dan SL di 1315.”
Selanjutnya, ada GJTL di harga 1170, dengan TP1 di 1210, TP2 di 1245, dan SL di 1135. Dan yang terakhir dari Swing Trade, yaitu MIKA di harga 2640, dengan TP1 di 2710, TP2 di 2780, dan SL di 2570.
Dari Fast Trade, ada saham NICL pada harga 187, dengan TP1 di 192, TP2 di 200, dan SL di 179.