Rekomendasi Investasi Jangka Pendek yang Bikin Cuan, Cocok untuk Generasi Milenial

JAKARTA- Kesadaran akan investasi mulai muncul khususnya pada generasi milenial. Hantaman pandemi COVID-19 menyebabkan sebagian generasi muda tersadar akan wajibnya jaminan finansial di masa depan.

Sejumlah portofolio dan jenis investasi semakin banyak ditawarkan. Mulai dari investasi konvensional seperti tanam modal maupun digital, tentunya dengan beragam resiko dan tempo waktu jangka pendek atau jangka panjang.

Jika Anda pemula, sebaiknya lakukan investasi tanam modal dengan tempo jangka pendek. Lantas, investasi jangka pendek apa yang sekiranya dapat menghasilkan cuan? berikut ulasan TrenAsia.com

1.Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu portofolio investasi jangka pendek yang baling banyak diminati generasi milenial. Rendahnya resiko menyebabkan investasi ini lebih aman untuk investor pemula dibanding trading langsung di bursa saham.

Reksa dana lebih aman dibanding trading saham lantaran pengelolaan investasi ini dibantu oleh Manajer Investasi (MI).

Tak hanya mengelola, Manajer Investasi juga akan membantu Anda dalam mengontrol portfolio investasi. Dengan begitu, kegiatan investasi  reksa dana terasa jauh lebih mudah untuk para pemula.

• IHSG Berakhir Terkoreksi 1,29 Persen, Saham BBCA dan INTP Dijual Asing
• Batik Solo Mejeng di Paris Lewat Pameran Shopee
• Investor Baru Wajib Tahu! Ini yang Harus Dipahami Saat Baca Laporan Keuangan Perusahaan

2. Surat Berharga Negara (SBN)

Investasi jangka pendek yang bisa dipilih oleh investor pemula adalah penerbitan surat berharga negara (SBN).

Sebagai informasi, Surat Berharga Negara ini adalah surat utang yang dikeluarkan oleh negara untuk para investor dana.

Namun untuk  memulai jenis investasi ini, Anda bisa mengeluarkan modal sebanyak Rp 1 juta terlebih dahulu. Jenis investasi ini dianggap aman karena diawasi oleh negara secara langsung.

3. Deposito

Deposito yang jadi salah satu jenis investasi jangka pendek yang cocok untuk para pemula. Investasi ini dikeluarkan secara resmi oleh bank yang bersangkutan dengan hasil return yang lebih besar dari tabungan awal.

Penerbitan deposito diawasi langsung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga seluruh kegiatan investasi pun terjamin aman.

Namun sebelum meletakkan uang ada di deposito, ada baiknya untuk  memperhatikan suku bunga tiap bank terlebih dahulu. Sebab biasanya beda bank akan berbeda imbal bunga yang dijanjikan.