Rekomendasi Kegiatan Menarik saat Anda sedang Detoks Media Sosial
- Simak beberapa rekomendasi aktivitas positif yang bisa Anda lakukan ketika menerapkan detoks media sosial.
Gaya Hidup
JAKARTA - Akhir-akhir ini tidak mengherankan jika melihat seseorang yang selalu memeriksa ponselnya dari waktu ke waktu secara terus menerus. Tidak hanya itu, banyak juga orang-orang yang kerap menghabiskan waktu dengan menggulir layar ponselnya untuk memeriksa media sosial. Aktivitas ini tampaknya memang sangat sulit untuk dihentikan.
Media sosial merevolusi bagaimana masyarakat berinteraksi. Tidak hanya itu, media sosial juga membantu penggunanya untuk membangun jaringan dan koneksi di berbagai negara. Meski begitu, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan media sosial secara terus menerus dapat memiliki konsekuensi yang negatif.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan detoks media sosial. Detoks media sosial adalah suatu periode waktu di mana seseorang berhenti menggunakan media sosial. Individu tersebut juga dapat menentukan berapa lama masa detoks media sosial ini akan berlangsung dan platform media sosial mana yang diterapkan.
- Rugi Rp1,3 Triliun, Anak Usaha BUMN Ini Terancam Pailit Lagi
- Tidak Hanya Kurangi Stres, Ini 5 Alasan Mengapa Anda Harus Istirahat dari Media Sosial
- Nilai Transaksi Pasar Modal di Bawah Rata-rata, IHSG Kesulitan untuk Rebound
Rekomendasi Aktivitas Menarik Ketika Detoks Media Sosial
Kebiasaan scrolling di media sosial seringkali menjadi candu dan sulit untuk dihentikan. Tidak jarang, banyak yang merasa kesulitan untuk mengganti kegiatan di media sosial dengan kegiatan lainnya.
Bagi Anda yang masih kebingungan, Anda bisa menyimak beberapa rekomendasi aktivitas menarik berikut ini agar Anda bisa istirahat sejenak dari media sosial.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk bersantai, Anda bisa menukar kegiatan tersebut dengan melakukan beberapa aktivitas seperti berikut ini.
- Berjalan-jalan di sekitar rumah Anda.
- Putar dan dengarkan musik sambil membaca liriknya dengan lebih mindful.
- Atur suasana hati dengan menyalakan lilin aromaterapi atau nyalakan diffuser dengan beberapa minyak esensial.
- Membaca buku.
- Cobalah mencoret-coret atau membuat kerajinan, seperti membuat kolase dari majalah bekas, menggambar atau melukis.
- Panggang makanan yang enak atau menjadi favorit Anda.
- Bermain dengan hewan peliharaan.
- Cobalah yoga atau meditasi.
- Minumlah minuman panas yang menenangkan, seperti teh atau cokelat panas.
- Coba cek foto-foto lama Anda dan ingatlah kenangan tersebut.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain, Anda bisa mencoba aktivitas berikut ini.
- Telepon teman atau anggota keluarga, Anda juga bisa melakukan panggilan video agar interaksi Anda semakin maksimal.
- Undang seseorang untuk makan malam bersama Anda.
- Panggang atau masak sesuatu dan tawarkan ke tetangga Anda. Selain itu Anda juga bisa berlama-lama mengobrol dengan mereka saat Anda memberikan makanan tersebut.
- Atur makan siang akhir pekan, mendaki, atau belanja dengan teman.
- Ikutlah kegiatan relawan atau volunteer yang diselenggarakan di daerah Anda.
Jika Anda menggunakan media sosial untuk hiburan, daripada harus berburu meme dan video singkat yang lucu, Anda bisa mengakses hiburan dari luar media sosial dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.
- Pergi melihat musik live atau konser.
- Pelajari instrumen atau alat musik.
- Ambil kelas tari atau seni bela diri.
- Cobalah berlatih mendaki gunung.
- Berkunjung ke museum lokal.
- Cobalah untuk mengunjungi halaman Anda dan mulai berkebun.
- Dengarkan podcast.
- Membaca buku.
- Kumpulkan beberapa teman atau keluarga dan mainkan board game, monopoli, dan sebagainya.
- 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Jadi Money Magnet
- Dirut dan Wadirut Mundur Usai Anthoni Salim Masuk ke DEWA
- Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Dikabarkan jadi Komut PTBA
Itu tadi beberapa rekomendasi aktivitas positif yang bisa Anda lakukan ketika menerapkan detoks media sosial. Dengan terus disiplin mengatur penggunaan ponsel Anda ketika mengakses media sosial, Anda juga akan terhindar dari konsekuensi negatif yang dibawa oleh media sosial tersebut, seperti kecemasan, FOMO, dan sebagainya.