<p>Karyawan melintas dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Masih Tertekan, Pantau AKRA, ICBP, UNVR

  • Tekanan Indeks Komposit dipengaruhi oleh rentetan laporan keuangan dan pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali tertekan pada perdagangan Rabu, 20 Januari 2021. Tekanan Indeks Komposit dipengaruhi oleh rentetan laporan keuangan dan pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak pada momentum bearish setelah kembali tidak berhasil whipsaw (pola gergaji) di level rata-rata 5 hari.

Indikator stochastic terus mengonfirmasi momentum bearish setelah dead cross pada area overbought dengan indikator MACD yang bergerak cross over negatif.

“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support resistance 6.237–6.389,” kata Lanjar melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 20 Januari 2021.

Dengan analisa tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi profit hari ini. Saham-saham tersebut yakni AALI, AKRA, ICBP, IMJS, SIDO, SILO, SIMP, dan UNVR.

Terpisah, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebut, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 6.275,84 hingga 6.366,09.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stochastic maupun RSI berada di area netral.

“Adapun pergerakan indeks telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” tuturnya.

Ia pun turut merekomendasikan beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Beberapa di antaranya yaitu INCO, MAIN, LINK, PGAS, SMGR, SMRA, serta WIKA.

Sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 67,97 poin atau 1,06% menjadi 6.321,85 pada penutupan perdagangan, Selasa 19 Januari 2021. Bahkan, IHSG menjadi indeks dengan koreksi terburuk di antara bursa utama dunia pada hari itu.

Sebaliknya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke level Rp14.065 per dolar. Naik tipis sebesar 0,03% dari penutupan hari sebelumnya. Selain rupiah, penguatan turut dialami oleh mayoritas mata uang di Asia lainnya. (SKO)