Rekomendasi Saham: IHSG Mulai Lelah Berlari, TLKM, ICBP, dan CTRA Masih Kuat Naik Lagi
Nafan pun memperkirakan bahwa IHSG hari ini hanya akan bergerak dalam level support 5.769,53. Sementara level resistence alias titik pantul atas berada di posisi 5.874,89.
Industri
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 3 Desember 2020 sudah menunjukkan sinyal adanya pelemahan. Sinyal itu terlihat ketika penguatan yang terjadi pada IHSG kemarin, tidak mampu melaju seperti hari-hari sebelumnya.
Jika sebelumnya IHSG mampu meroket 2%, kemarin IHSG hanya mampu naik tipis 0,14% atau 8,95 basis poin ke level 5.822,94. Laju indeks hanya didorong oleh empat dari 10 sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sektor agrobisnis dan pertambangan menjadi pengerek utama pergerakan dengan kenaikan masing-masing 3,82% dan 1,3%. Sementara sektor aneka industri dan konsumer malah menjadi penekan laju indeks dengan pelemahan 1,34% dan 0,58%.
Melihat pergerakan itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi bahwa kemungkinan laju indeks pada perdagangan Jumat, 4 Desember 2020, ini akan sedikit tertahan. Berdasarkan indikator stochastic dan relative strength index (RSI), indeks telah menunjukkan sinyal jenuh beli.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
“Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” ungkap Nafan dalam riset harian yang diterima TrenAsia.com, disitir Jumat, 4 Desember 2020.
Dengan memerhatikan rasio fibonacici, Nafan pun memperkirakan bahwa IHSG hari ini hanya akan bergerak dalam level support 5.769,53. Sementara level resistence alias titik pantul atas berada di posisi 5.874,89.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
BEST
Harga harian (Rp191) (RoE: -3.31%; PER: -12.79x; EPS: -14.93; PBV: 0.43x; Beta: 1.95): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi pada area Rp190–Rp191 dengan target harga secara bertahap di level Rp198 dan Rp234. Support di Rp190 dan Rp179.
CTRA
Harga harian (Rp925) (RoE: 1.83%; PER: 55.59x; EPS: 16.64; PBV: 1.83x; Beta: 2.02): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli pada area Rp915–Rp925 dengan target harga secara bertahap di level Rp960, Rp1.000, dan Rp1.050. Support di Rp865 dan Rp810.
EXCL
Harga harian (Rp2.420) (RoE: 12.93%; PER: 9.51x; EPS: 258.57; PBV: 1.23x; Beta: 0.97): Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli pada area level Rp2.390–Rp2.420 dengan target harga secara bertahap di Rp2.500, Rp2.640, Rp2.970, dan Rp3.300. Support di Rp2.390 dan Rp2.230.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
ICBP
Harga harian (Rp10.025) (RoE: 10.85%; PER: 22.20x; EPS: 451.60; PBV: 2.40x; Beta: 0.46): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli pada area level Rp9.825–Rp10.025 dengan target harga secara bertahap di level Rp10.225, Rp10.375, Rp10.600, Rp11.100, dan Rp11.600. Support di Rp9.825 dan Rp9.600.
SRIL
Harga harian (Rp244) (RoE: 14.47%; PER: 3.41x; EPS: 71.60; PBV: 0.49x; Beta: 1.33): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli pada area level Rp240-Rp244 dengan target harga secara bertahap di level Rp256, Rp264, Rp272, dan Rp300. Support di Rp230 dan Rp220.
TLKM
Harga harian (Rp3.300) (RoE: 18.22%; PER: 14.71x; EPS: 224.40; PBV: 2.68x; Beta: 0.76): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli pada area Rp32.70–Rp3.300 dengan target harga secara bertahap di level Rp3.540, Rp4.040, dan Rp4.540. Support di Rp3160. (SKO)