Aktivitas penambangan PT Amman Mineral Internasional.
Korporasi

Rekor! IPO Amman Mineral Terbesar Tahun Ini

  • Nilai penawaran umum perdana saham AMMN mencapai Rp10,73 triliun dan menjadi IPO terbesar di Indonesia tahun 2023 sejauh ini mengalahkan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang sudah IPO terlebih dahulu dengan jumlah dana penawaran umum masing-masing sebesar Rp9,97 triliun dan Rp9,2 triliun.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat, 7 Juli 2023, initial public offering (IPO) dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia tahun 2023 sejauh ini.

Dalam aksi IPO-nya, Amman menerbitkan sebanyak 6,32 miliar lembar saham biasa atau setara dengan 8,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dan menawarkan harga Rp1.695 perlembar.

Dengan demikian, nilai penawaran umum perdana saham AMMN mencapai Rp10,73 triliun dan menjadi IPO terbesar di Indonesia tahun 2023 sejauh ini mengalahkan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang sudah IPO terlebih dahulu dengan jumlah dana penawaran umum masing-masing sebesar Rp9,97 triliun dan Rp9,2 triliun.

AMMN pun menyelenggarakan program opsi kepemilikan saham atau management stock ownership plan (MSOP) dengan penerbitan saham sebanyak 602,33 juta lembar.

Penggunaan Dana

Sekitar Rp1,78 triliun dari dana IPO akan dimanfaatkan untuk penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) yang selanjutnya akan digunakan untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, sekitar Rp3,04 triliun akan digunakan perseroan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara, dan sisa dana lainnya akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT yang selanjutnya akan digunakan untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator di Nusa Tenggara Barat dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di AMNT yang berlokasi di provinsi yang sama.

Sebelum resmi IPO, pemegang saham Amman Mineral yaitu PT Sumber Gemilang Persada dengan kepemilikan 35,58%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 23,13%, PT AP Investment 17,08%, PT Alpha Investasi Mandiri 7,86%, PT Pesona Sukses Cemerlang 7,21%, PT Sumber Mineral Citra Nusantara 5,12%, dan PT Medco Services Indonesia 4,02%.

Vice President Corporate Communication Amman Internasional Kartika Octaviana mengatakan, perseroan yakin pendapatan akan tumbuh positif setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cadangan Terbesar

Kartika mengatakan, keunggulan kompetitif yang dimiliki Amman di antaranya kepemilikan cadangan tembaga terbesar kelima di dunia untuk tambang Batu Hijau dan Elang menurut data Wood Mackenzie.

"Itu kan fifth biggest in the world, kelima terbesar berdasarkan data Wood Mackenzie. Itu salah satu (unique selling proposition Amman)," kata Kartika saat ditemui seusai seremoni pencatatan perdana saham AMMN di BEI, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.

Per-31 Desember 2022, cadangan bijih AMMN untuk tambang Batu Hijau dan proyek eksplorasi Elang yakni sebesar 17,12 miliar pon tembaga dan 23,2 juta ton emas.

Melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kini tengah melakukan penambangan fase 7 dan pengembangan fase 8 yang diperkirakan dapat memperpanjang usia tambang Batu Hijau hingga 2030.

Sementara itu, proyek eksplorasi Elang pun tengah dipersiapkan oleh AMMN untuk memulai operasional penambangannya pada 2031-2046.

Selain itu, Kartika pun mengatakan bahwa USP yang dimiliki AMMN adalah biaya C1 cash cost yang cenderung rendah. C1 cash cost sendiri adalah metrik standar yang digunakan dalam industri penambangan tembaga sebagai acuan yang menunjukkabn biaya dalam menjalankan operasi penambangan.

Rendahnya C1 cash cost dari Amman sendiri ditopang oleh kandungan emas dan perak yang tinggi dari cadangan bijih serta peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional.

"Dengan cost yang rendah itu, dan juga dengan cadangan yang tinggi, masyarakat bisa melihat fundamental yang kuat," kata Kartika.

Direktur Utama Amman Mineral Internasional Alexander Ramlie meyakini bahwa prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif seiring dengan meningkatnya permintaan di tingkat global.

"Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik. AMMN melihat dinamika pasar tersebut sebagai peluang untuk memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia," ujar Alexander.

Sebelumnya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan bahwa terjadi kelebihan permintaan alias oversubsribed dalam penawaran umum perdana saham AMMN, yang mana terjadi kelebihan permintaan hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27.000 orang.

"Pooling size juga meningkat dari 2,5% menjadi 7,5% dari seluruh jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO AMMN sebagai dampak dari oversubsription tersebut," kata Oki melalui keterangan yang diterima TrenAsia, Jumat, 7 Juli 2023.