Rekor Tertinggi di Indonesia, Gedung Thamrin Nine Autograph Tower Dibangun Rp8 Triliun
Indonesia akan segera memiliki gedung setinggi 385 meter di Jakarta pada 2021. Bangunan yang berada di kawasan Thamrin Nine ini akan menjadi gedung paling tinggi di Indonesia dan ke-68 tertinggi di dunia.
Industri
JAKARTA – Indonesia akan segera memiliki gedung setinggi 385 meter di Jakarta pada 2021. Bangunan yang berada di kawasan Thamrin Nine ini akan menjadi gedung paling tinggi di Indonesia dan ke-68 tertinggi di dunia.
PT Putragaya Wahana, pengembang Thamrin Nine, bakal membangun total enam menara di kawasan terpadu itu. President Director PT Putragaya Wahana Alvin Gozali menuturkan perusahaan mengeluarkan investasi senilai Rp7 triliun untuk proyek ini.
“Budgeting awal kita konstruksi Rp7 triliun. Tapi karena ada pandemi COVID-19 kita harus perpanjang masa pembangunan selama satu tahun. Investasi pun (naik) jadi Rp8 triliun,” kata Alvin, dalam Virtual Press Conference Thamrin Nine, Rabu, 23 Desember 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Dana investasi tersebut diperoleh dari kerja sama dengan perusahaan publik asal Singapura UOL Group Limited. Selain itu, penanaman modal lainnya berasal dari perusahaan China dan Brunei Darussalam yang tidak disebutkan. Sementara sisanya dari kas perusahaan dan pinjaman bank.
“Kami sangat terbuka dengan FDI (foreign direct investment/penanaman modal asing). Kami berharap bisa menjadi contoh proyek FDI yang baik di Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut, Alvin menjelaskan rencana pembangunan Thamrin Nine dengan target awal dua menara selesai pada 2021.
Alvin menuturkan, gedung pertama, Autograph Tower dengan 111 lantai setinggi 385 meter. Menara ini dilengkapi dengan perkantoran serta Menara Observasi, sky garden, hotel bintang 6, dan Waldorf Astoria Hotel.
“Ini merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan,” ujar Alvin.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
Alvin menuturkan pembangunan Autograph Tower sudah mencapai struktur gedung. Dia memastikan tutup atap (topping off) gedung pencakar langit ini bisa dilakukan pada Oktober 2021.
Sementara, menara kedua, Luminary Tower merupakan gedung pencakar langit dengan ketinggian 300 meter. Bangunan ini terdiri dari perkantoran yang dilengkapi dengan Pan Pacific Hotel (Bintang 5), Park Royal Hotel (Bintang 4), dan Park Royal Serviced Suites.
Saat ini, pembangunan Luminary sudah mencapai lantai 50 dari total 95 lantai. Perusahaan memastikan topping off bisa dilakukan pada Juni 2021.
“Gedung perkantoran sudah bisa serah terima April 2021. Sehingga mereka punya waktu 3-6 bulan untuk fit out,” kata dia.
Selanjutnya, gedung ketiga Retail Arcade, merupakan podium penghubung antara kedua tower yang akan menjadi pusat lifestyle. Adapun, tiga gedung terakhir yakni Le Parc: The Mansion, The Townhomes, dan The Terraces Tower yang merupakan hunian mewah.
Persaingan Dunia
Jika sudah rampung, proyek Thamrin Nine bisa mengangkat posisi Indonesia dalam persaingan pembangunan gedung-gedung tertinggi dunia.
Menurut situs The Skyscraper, Indonesia menempati posisi 12 negara dengan supertall terbanyak hingga 2020. Saat ini, gedung tertinggi di Indonesia yakni Gama Tower (288,6 meter).
Proyek Thamrin Nine cukup fenomenal dan ambisius di tengah lesunya perekonomian dalam negeri. Sebagai pengembang non-konglomerasi, Putragaya Wahana terus mencari partner dari luar negeri dengan modal yang besar.
“Kita ingin tumbuh melebihi negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, porsi FDI harus terus ditingkatkan. Kalau ini berhasil, akan banyak FDI yang masuk ke Indonesia,” kata dia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Alvin juga menuturkan perusahan menggandeng kontraktor, interior designer, hingga konsultan asing untuk membangun enam menara di Thamrin Nine.
Tower Autograph dan Luminary dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF), arsitek kenamaan dari Amerika yang telah berhasil mendesain gedung-gedung tertinggi dan ikonik di dunia, antara lain Shanghai World Financial Center, International Commerce Centre – Hong Kong, Lotte World Tower – Seoul, Civic Tower – Beijing, One Vanderbilt – New York, dan lainnya.
Sedangkan Le Parc didesain oleh WATG yang juga memiliki banyak pengalaman merancang hunian dan hotel mewah di seluruh dunia. Termasuk The Venesian dan The Mansion di Las Vegas, serta beberapa resort eksklusif oleh Shangrila, Four Seasons, Grand Hyatt, Ritz-Carlton. (SKO)