Rektor IPB Positif COVID-19, Pembatasan Aktivitas Kampus Diperpanjang 14 Hari
JAKARTA – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengumumkan bahwa dirinya telah positif terinfeksi COVID-19. Saat ini, dia harus menjalani isolasi mandiri sampai betul-betul dinyatakan sembuh. Arif sendiri baru mengetahui dirinya terinfeksi virus SARS-Cov2 usai melakukan tes swab pada 18 September lalu. Meski begitu, Arif mengaku bahwa kondisi fisiknya masih dalam keadaan baik dan […]
Komunitas
JAKARTA – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengumumkan bahwa dirinya telah positif terinfeksi COVID-19. Saat ini, dia harus menjalani isolasi mandiri sampai betul-betul dinyatakan sembuh.
Arif sendiri baru mengetahui dirinya terinfeksi virus SARS-Cov2 usai melakukan tes swab pada 18 September lalu. Meski begitu, Arif mengaku bahwa kondisi fisiknya masih dalam keadaan baik dan akan tetap menjalankan tanggung jawab sebagai rektor.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tangungjawab saya selaku rektor melalui koordinasi secara virtual,” tulis Arif dalam keterengan persnya, Sabtu 19 September 2020.
Atas kondisi tersebut, pihak IPB pun memutuskan untuk kembali memperpanjang masa pembatasan masuk kampus selama 14 hari. Terhitung mulai 19 September 2020 sampai 3 Oktober 2020.
Arif berharap agar kondisi ini semakin menyadarkan seluruh civititas akademika di IPB untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Seluruh tenaga kependidikan di IPB pun diiimbau untuk tetap menciptakan atmosfir yang kondusf di lingkungan kampus.
Terakhir, dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila kabar yang disampaikannya ini justru menjadi pukulan bagi keluarga besar IPB.
“Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkas dia.