Reku Kini Sediakan Transaksi Saham AS, Inilah Fitur-Fitur yang Disediakan!
- Reku, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator, kini memungkinkan investor untuk menjangkau pasar global lebih mudah. Jesse Choi, Co-CEO Reku, menyatakan bahwa peluncuran ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghubungkan masyarakat dengan instrumen investasi aset global yang potensial, memungkinkan mereka mencapai tujuan keuangan dengan lebih percaya diri.
Fintech
JAKARTA – Reku, aplikasi investasi kripto di Indonesia, resmi memperluas layanan dengan menghadirkan Saham AS. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mulai berinvestasi di Saham AS hanya dengan US$1.
Reku, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator, kini memungkinkan investor untuk menjangkau pasar global lebih mudah. Jesse Choi, Co-CEO Reku, menyatakan bahwa peluncuran ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghubungkan masyarakat dengan instrumen investasi aset global yang potensial, memungkinkan mereka mencapai tujuan keuangan dengan lebih percaya diri.
“Kami telah berhasil menyediakan layanan investasi aset kripto sejak 2018 dengan lebih dari 1 juta pengguna. Sekarang, kami ingin memenuhi kebutuhan investasi yang belum optimal di bidang Saham AS, meskipun potensinya sangat besar,” ujar Jesse melalui pengumuman tertulis yang diterima TrenAsia, Kamis, 19 September 2024.
- Perjalanan Kasus Skandal Jiwasraya sebelum Disanksi OJK
- Sulitnya RI Keluar dari Jerat Impor Daging Sapi
- Saham Properti Melonjak di Tengah Kondisi Ini, APLN dan BSDE Terdepan
Pertumbuhan Positif Saham AS sebagai Instrumen Investasi
Secara historis, Saham AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Dalam 100 tahun terakhir, instrumen ini tumbuh dengan rata-rata tahunan sebesar 12%, dan dalam 10 tahun terakhir, tingkat pertumbuhannya mencapai 15%. Pasar Saham AS terus memperlihatkan performa yang kuat, menjadikannya alternatif menarik bagi berbagai kalangan investor.
“Potensi Saham AS sebagai alternatif investasi sangat besar. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang memahami dan tertarik untuk berinvestasi. Dengan adanya lebih banyak pilihan investasi, kebiasaan berinvestasi masyarakat juga akan meningkat,” tambah Jesse.
Reku Gandeng Pasar FX dan Alpaca Securities untuk Hadirkan Saham AS
Dalam menghadirkan Saham AS, Reku bekerja sama dengan Pasar FX, perusahaan pialang berjangka di Indonesia yang memiliki izin PALN dan sebagai peserta Perdagangan Sistem Alternatif dari Bappebti.
Pasar FX juga bermitra dengan Alpaca Securities LLC, perusahaan pialang Amerika Serikat yang terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA), untuk memfasilitasi perdagangan Saham AS langsung di NYSE dan NASDAQ.
Transaksi jual beli Saham AS melalui aplikasi Reku dilakukan melalui Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan dijamin oleh KBI, memberikan jaminan keamanan bagi investor.
Investor dapat melihat transaksi dan jumlah kepemilikan saham secara langsung di sistem yang disediakan JFX dan KBI, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap transaksi.
Fitur Investasi Komprehensif: Mempermudah Investor dalam Mengambil Keputusan
Jesse menjelaskan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, penting bagi masyarakat untuk memahami investasi Saham AS sebelum memulai.
Oleh karena itu, Reku menghadirkan fitur Saham AS paling komprehensif di antara platform serupa, membantu investor dalam menjalani perjalanan investasinya dengan lebih percaya diri.
“Salah satu fitur unggulan kami adalah Insights, yang memungkinkan pengguna memahami performa perusahaan secara mendalam hanya dalam waktu singkat, tanpa perlu riset berjam-jam. Fitur ini menggunakan analisis data historis pasar untuk mengidentifikasi tren yang bisa mempengaruhi perubahan di pasar,” jelas Jesse.
Beberapa metode analisis yang digunakan dalam Insights antara lain Buzz Score, yang menganalisis sentimen saham berdasarkan pemberitaan media dan diskusi di media sosial. Jika ada saham yang menjadi viral, pengguna akan mendapatkan notifikasi.
Ada juga Return Score, yang merangkum pandangan pakar Wall Street terkait saham yang diperkirakan akan naik atau turun, serta Quality Score untuk mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental kuat dan performa positif.
“Dengan adanya Insights, pengguna bisa mengambil keputusan investasi dengan cepat dan percaya diri karena Reku sudah menyediakan analisis yang komprehensif,” lanjut Jesse.
Packs: Mempermudah Diversifikasi Investasi Saham AS
Reku juga menyediakan fitur Packs, yang memungkinkan investor untuk membeli sejumlah Saham AS berkinerja terbaik secara sekaligus. Fitur ini menawarkan berbagai pilihan saham yang telah dikurasi sesuai strategi investasi pengguna.
“Misalnya, ada Starter Pack yang dirancang khusus bagi investor pemula, membantu mereka membangun portofolio investasi seimbang dengan satu klik saja. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menyeimbangkan kembali portofolio mereka sesuai dengan perubahan pasar,” jelas Jesse.
Dengan menggabungkan fitur Packs dan Insights, Reku optimis bahwa pengguna akan lebih mudah mencapai keberhasilan investasi mereka.
Selain itu, pengguna juga dapat mendiversifikasi investasinya dengan Exchange-Traded Fund (ETF), yang merupakan kumpulan aset yang diperdagangkan di bursa saham.
“ETF adalah pilihan yang baik untuk diversifikasi portofolio karena mencakup berbagai aset, termasuk saham teknologi dari perusahaan seperti Apple, Microsoft, dan Google. Ketika investor membeli satu unit ETF, secara otomatis mereka berinvestasi di beberapa saham sekaligus, sehingga risiko investasi tersebar lebih merata,” terang Jesse.
- Baca Juga: Transaksi Kripto Diprediksi Capai Rp1.000 Triliun di 2024, Inilah Faktor-faktor Pendongkraknya!
Memantau Kinerja Investasi dengan Fitur Portfolio Analysis
Untuk memudahkan pengguna melacak kinerja investasinya, baik di Saham AS maupun aset kripto, Reku juga menyediakan fitur Portfolio Analysis.
Fitur ini memudahkan pengguna memantau perkembangan portofolio mereka secara real-time, membantu mereka dalam mengevaluasi strategi investasi secara berkala.
“Dengan fitur ini, investor dapat dengan mudah melihat bagaimana performa aset mereka di pasar, baik untuk Saham AS maupun aset kripto, sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian portofolio sesuai kebutuhan,” kata Jesse.
Extended Trading Hours untuk Memaksimalkan Investasi
Saham AS biasanya diperdagangkan selama 6,5 jam setiap hari kerja. Namun, untuk memfasilitasi investor di Indonesia, Reku menyediakan jam perdagangan tambahan atau Extended Trading Hours selama 16 jam per hari.
“Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di luar jam perdagangan normal, memberi mereka fleksibilitas untuk melakukan transaksi kapan saja,” tambah Jesse.
- Cara Mengelola Keuangan Ala Gen Z
- Di Tengah Saham GOTO Melambung, Ada Transaksi Nego Rp831 Miliar
- Mengenang 40 Tahun Peristiwa Tanjung Priok
Komitmen Reku Terhadap Aset Kripto
Meski Reku telah meluncurkan layanan Saham AS, Jesse menegaskan bahwa fokus perusahaan terhadap aset kripto tetap tidak berubah.
“Kami masih berkomitmen untuk mengembangkan industri aset kripto di Indonesia. Pelajaran yang kami peroleh dari keberhasilan di bidang aset kripto juga kami terapkan dalam pengembangan Saham AS,” jelasnya.
Ke depannya, Reku akan terus memperluas layanan investasi kelas aset global, baik di bidang kripto maupun Saham AS, guna memenuhi berbagai kebutuhan investor.
“Pada semester pertama 2024, kami mencatat pertumbuhan tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mempertahankan momentum ini, kami berencana meningkatkan literasi investasi masyarakat melalui berbagai kolaborasi dengan komunitas, perguruan tinggi, dan mitra strategis,” pungkas Jesse.