Reku Perkenalkan Fitur Investment Insight untuk Mudahkan Pengguna dalam Berinvestasi
- Investment Insight adalah fitur yang dikembangkan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan investasi yang lebih cermat dan strategis, berdasarkan performa portofolio mereka.
Fintech
JAKARTA – PT Rekeningku Dotcom (Reku) meluncurkan fitur terbaru yang dinamakan Investment Insight, sebuah fitur yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam memantau performa investasi.
Jesse Choi, selaku CO-CEO Reku, menjelaskan bahwa Investment Insight adalah fitur yang dikembangkan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan investasi yang lebih cermat dan strategis, berdasarkan performa portofolio mereka.
Dengan hadirnya fitur Investment Insight, pengguna dapat dengan mudah melihat rangkuman keuntungan dan kerugian dari investasi mereka.
Fitur ini juga memberikan informasi tentang performa setiap aset kripto, grafik pergerakan investasi dalam periode tertentu, alokasi investasi, dan kumulasi rewards dari fitur staking.
- Baekhyun EXO Ngutang Rp148 Juta untuk Dirikan Agensi I&B100
- Mau Liburan Sebelum Memulai Bisnis Baru? Jangan!
- Bank Jatim Buka Pendaftaran Anggota Komisaris, Berikut Syaratnya!
“Semua bisa diakses secara real time. Ini memudahkan pengguna membuat keputusan apakah harus menjual, membeli, atau bahkan hold sebuah aset,” kata Jesse kepada TrenAsia, dikutip Senin, 8 Januari 2024.
Investment Insight dirancang untuk sejalan dengan dinamika pasar kripto yang beroperasi selama 24 jam non-stop.
Dikatakan oleh Jesse, karakteristik pasar kripto yang beroperasi tanpa henti perlu diimbangi dengan efisiensi dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, tren global di pasar kripto juga sangat dinamis. Dengan adanya Investment Insight, para pengguna dapat memiliki gambaran yang lebih baik dari segi keputusan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih terukur.
Jesse mengatakan, pengguna dapat melacak performa portofolio mereka di Reku melalui fitur wallet.
“Dengan memantau performa portofolio, pengguna bisa melacak apakah strategi investasi saat ini cukup efektif untuk mencapai tujuan masing-masing sehingga pengguna bisa menyesuaikan rencana investasi dan tradingnya secara berkala,” kata Jesse.
- Perdagangan Pertama Tahun Ini, Saham EMTK hingga SCMA Layak Dicermati
- Jurus Rizal Ramli Tekan Utang Luar Negeri Indonesia di Era Gus Dur
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 03 Januari 2024 untuk Wilayah DKI Jakarta
Optimisme Pasar Kripto 2024
Jesse juga membagikan pandangannya terkait peluncuran Investment Insight yang bersamaan dengan tren positif di industri kripto.
Jesse menyampaikan, pasar kripto mengalami pertumbuhan signifikan sejak awal tahun 2023. Sebagai contoh, harga Bitcoin telah menyentuh US$44 ribu atau setara dengan Rp682,79 juta dalam asumsi kurs Rp15.518 per-dolar Amerika Seriakt (AS), mengalami kenaikan sebesar 175% sejak awal tahun 2023.
“Industri kripto juga terus tumbuh positif dengan peningkatan jumlah investor yang mencapai lebih dari 18 juta orang,” imbuh Jesse.
Di tengah-tengah pertumbuhan tersebut, Jesse menegaskan bahwa Investment Insight merupakan upaya terbaru Reku dalam berinovasi di industri kripto di Indonesia.
Dikatakan olehnya, Reku tetap fokus pada pengembangan inovasi sekaligus memperkuat fundamental perusahaan.
Oleh karena itu, Reku akan terus menyajikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
“Semuanya bertujuan untuk mencapai profitabilitas dan mempertahankan posisi Reku di antara kompetisi di industri,” jelas Jesse.
Jesse juga menyatakan optimisme terhadap kemajuan industri kripto di tahun 2024. Ia menyebutkan, terdapat banyak perkembangan positif yang dinantikan pada tahun 2024 sehingga Reku berharap dan optimistis bahwa industri kripto akan terus menguat.