<p>Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2020 mencatat inflasi 0,07% month-to-month (mtm), setelah mengalami deflasi berturut-turut pada tiga bulan sebelumnya. / Foto: Ismail Pohan &#8211; TrenAsia</p>
Industri

Reli Deflasi Berakhir, RI Kembali Inflasi 0,07 Persen pada Oktober 2020

  • JAKARTA – Setelah terjerat deflasi selama tiga kali berturut-turut pada kuartal III-2020, Indeks Harga Konsumen (IHK) akhirnya mengalami inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07%. Rinciannya, inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2020 sebesar 0,95% dan inflasi secara tahunan sebesar 1,44%. “Setelah tiga bulan berturut-turut, Oktober ini terjadi inflasi tipis sebesar 0,07 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Setelah terjerat deflasi selama tiga kali berturut-turut pada kuartal III-2020, Indeks Harga Konsumen (IHK) akhirnya mengalami inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07%.

Rinciannya, inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2020 sebesar 0,95% dan inflasi secara tahunan sebesar 1,44%.

“Setelah tiga bulan berturut-turut, Oktober ini terjadi inflasi tipis sebesar 0,07 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin, 2 November 2020.

Dari 90 kota IHK, ada 66 kota yang mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga yaitu 1,4%, sementara inflasi terendah terjadi di Jakarta, Bekasi, Cirebon, dan Jember dengan masing-masing sebesar 0,01%.

Sebaliknya, deflasi tertingi di Manokwari di mana angkanya sebesar 1,81% dan deflasi terendah terjadi di Surabaya dengan -0,02%.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi terbesar berasal dari makanan, minuman dan tembakau yang berkontribusi sebesar 0,07%. Persisnya, sejumlah komoditas yang mengerek inflasi antara lain cabai merah (0,09%), bawang merah (0,01%), dan minyak goreng (0,09%).

Sebagaimana dikethaui, laporan BPS menunjukkan terjadi deflasi -0,05% secara month-to-month (mtm) pada September 2020. Sementara inflasi secara year on year (yoy) tercatat 1,42% sesuai prediksi konsensus.

Rinciannya, inflasi tahun kalender 0,89%, inflasi inti 0,13% mtm, dan 1,86% yoy. Inflasi inti ini menjadi yang terendah sejak 2004. Akibatnya, deflasi tahun ini menjadi yang terpanjang sejak Maret-September 1999.