Tekno

Rempah-Rempah Ditemukan Dalam Keadaan Baik Meski Karam Bersama Kapal Raja Denmark 500 Tahun Lalu

  • Sejumlah koleksi rempah-rempah berusia 500 tahun ditemukan tersimpan dengan baik di sebuah bangkai kapal yang karam 5 abad lalu.
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

DENMARK- Sejumlah koleksi rempah-rempah berusia 500 tahun ditemukan tersimpan dengan baik di sebuah bangkai kapal yang karam 5 abad lalu.

Lokasi karamnya kapal kerajaan bernama  Gribshunden, milik Raja John dari Denmark berada di lepas pantai Swedia pada tahun 1495. Pada 1495, kapal tersebut terbakar dan tenggelam di wilayah itu.

Adapun rempah-rempah yang ditemukan dalam bangkai kapal meliputi kunyit, merica, dan jahe. Rempah-rempah itu verada di bawah lumpur tempat kapal tersebut bersemayam.

Menurut pimpinan Arkeolog dari Lund University, Brendan Foley, kondisi rempah-rempah yang masih dalam keadaan baik meski disimpan selama 500 tahun disebabkan lantaran kondisi perairan Baltik yang cukup unik.

"Baltik itu aneh. Oksigennya rendah, suhunya rendah, salinitasnya rendah, begitu banyak benda organik yang terawetkan dengan baik di Baltik di mana mereka tidak akan terawetkan dengan baik di tempat lain di sistem samudra dunia," kata Foley sebagaimana dikutip Reuters Senin, 6 Maret 2023.

Baginya, menemukan banyak hal terawetkan di laut Baltik adalah hal biasa. Namun penemuan rempah-rempah ini tentunya cukup unik.

"Tapi menemukan rempah-rempah seperti ini cukup luar biasa," ujarnya.

Perlu diketahui, rempah-rempah yang menyertai Raja John dalam perjalanannya ke Swedia menjadi simbol dari status tinggi. Pasalnya, rempah-rempah seperti kunyit atau cengkih pada saat itu diimpor dari luar Eropa dan berharga sangat mahal.

Kala itu, Raja John melakukan perjalanan ke Swedia dengan kapal sebagai bagian dari misi untuk menyatukan Denmark, Norwegia, dan Swedia di bawah pemerintahannya.

Namun, kapal itu tak pernah berlabuh, dan sang Raja taj ada di dalam ketika kapal tersebut terbakar dan tenggelam bersama 150 awak kapal lainnya.

"Ini adalah satu-satunya konteks arkeologi tempat kami menemukan kunyit. Jadi sangat unik, dan sangat istimewa," kata peneliti Lund University, Mikael Larsson, yang telah mempelajari temuan tersebut.

Sebagai informasi, Gribshunden merupakan salah satu yang paling terpelihara dari periode akhir abad pertengahan. Ia pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an.

Saat eksplorasi berikutnya, peneliti telah menemukan berbagai barang, termasuk boneka kayu monster laut seberat 660 pon yang dianggap dapat mengusir roh jahat.