Rencana Emiten Logistik MPXL Usai Peroleh Pinjaman Rp40,94 Miliar dari BBCA
- Fasilitas pinjaman dari BBCA itu akan digunakan oleh MPXL untuk ekspansi armada truk hingga pembangunan bengkel.
Korporasi
JAKARTA – Emiten transportasi dan logistik PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) berhasil mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp40,94 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) atau BBCA.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 21 November 2023, rencananya, fasilitas pinjaman dari BBCA itu akan digunakan oleh MPXL untuk ekspansi armada truk hingga pembangunan bengkel.
Corporate Secretary MPXL Nilam Sari Siregar mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat dan melakukan penandatanganan perjanjian kredit pada Kamis, 16 November 2023 lalu.
- Ekspor Melemah, PDB Thailand Kuartal III Meleset dari Perkiraan
- Indonesia Kirim 21 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
- BMKG: 2023 Bisa Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Pencatatan Iklim
"Kredit investasi ini akan digunakan untuk pembiayaan pembelian unit armada truk tronton baru, pembangunan garasi dan bengkel perseroan," ujar Nilam melalui laman keterbukaan informasi BEI.
Nilam merincikan, fasilitas kredit yang diterima MPXL itu memiliki dampak yang mencakup pembelian unit armada truk tronton baru untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengembangan jalan tol. Pada fase awal, MPXL telah mengirimkan total 5 unit armada Hi-Blow Tronton untuk proyek pengangkutan semen curah ke IKN.
Alhasil, perseroan sangat optimis hal itu dapat mendongkrak kinerja MPXL. "Revenue atau pendapatan perseroan meningkat sehingga kegiatan usaha perseroan berkembang," terang Nilam.
Sejatinya, ini bukan kali pertama MPXL mendapatkan fasilitas kredit dari BBCA. Tercatat pada Oktober 2023 lalu, perseroan juga mendapatkan kredit Rp25 miliar dari perbankan swasta nomor satu itu.
Diketahui, nominal uang tersebut digunakan oleh MPXL untuk membeli 23 truk bermuatan besar, yakni sebanyak 20 unit truk jenis tronton hi-blow, dan truk jenis trailer hi-blow sebanyak 3 unit. Hal tersebut bertujuan untuk mendongkrak kinerja perseroan.
Melansir laman prospektus, mayoritas pelanggan jasa logistik MPXL adalah perusahaan semen, di mana armada tangki dikhususkan untuk mengangkut semen, limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).
Asal tahu saja, untuk armada dump truk MPXL dapat memuat berbagai komoditas seperti Batu bara, klinker, kapur, batu, dan sebagainya. Selain melakukan aktivitas pengangkutan, perseroan juga memiliki lini bisnis pada perdagangan material khususnya semen, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).
Sementara itu, dari segi kinerja keuangan pada kuartal III-2023, MPXL sukses mencatat pendapatan sebesar Rp97,77 miliar. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 13% dibandingkan dengan kuartal sama tahun sebelumnya sebesar Rp86,51 miliar.
Secara rinci, pendapatan MPXL pada kuartal III-2023 paling banyak disumbang oleh penjualan material tersebut sebesar Rp60,61 miliar. Sedangkan, untuk pendapatan jasa ekspedisi berada di angka Rp37,15 miliar.
Dalam hal laba bersih, MPXL mencatat lonjakan sebesar 54,75% secara tahunan mencapai Rp7,67 miliar per 30 September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp4,96 miliar.