Rencana Serangan Balik, Ukraina Minta Warganya Segera Mengungsi
- Wakil Perdana Menteri Ukraina meminta penduduk wilayah kota Kherson yang diduduki Rusia untuk segera dievakuasi karena adanya rencana serangan balik.
Dunia
KYIV – Wakil Perdana Menteri Ukraina meminta penduduk wilayah kota Kherson yang diduduki Rusia untuk segera dievakuasi karena adanya rencana serangan balik.
Pada pekan pertama invasi oleh Rusia, kendali atas sebagian besar wilayah Kherson di dekat Laut Hitam telah lepas.
“Tentunya akan ada pertempuran, akan ada pertempuran tembakan artileri dan karena itu kami mendesak warga untuk segera mengungsi,” tegas Wakil Perdana Menteri Ukraina, Irna Vereshchuk dalam tayangan di televisi nasional, seperti dikutip dari Reuters.
- Harga Gas LPG 5,5 Kg dan 12 Kg Ikut Naik, Ini Daftarnya per 10 Juli 2022
- Dugaan Penyelewengan Dana Umat, Para Petinggi ACT Kembali Diperiksa Bareskrim Hari Ini
- Harga Emas Antam Tak Bergerak Selama 4 Hari, Bertahan di Rp969.000 per Gram
Ia menambahkan bahwa meskipun kepastian tanggal “main”nya belum ada, ia tidak ingin anak-anak dan perempuan menjadi tameng di wilayah itu.
Sementara itu, otoritas yang didirikan Rusia di Kherson mengatakan mereka ingin mengadakan referendum untuk berpisah dari Rusia. Meskipun belum menentukan kapan, pemerintah Rusia mengatakan bahwa keputusan mutlak berada di tangan para penduduknya.
Kota yang sebelum perang memiliki populasi hampir 300.000 ini adalah tempat penting bagi perairan Laut Hitam. Kota ini juga menjadi salah satu tempat industri galangan kapal utama di negara itu.