Rencana Suksesi CEO Disney Bob Iger, Berikut 4 Eksekutif yang Disebut-sebut Potensial
- Pada akhirnya, masa depan Disney, sebuah perusahaan hiburan global terkemuka, akan sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah strategis yang diambil dalam proses suksesi ini.
Dunia
JAKARTA - Bob Iger, CEO Disney, tengah menghadapi tahap penting dalam perencanaan suksesi perusahaan. Rencananya untuk mundur pada akhir kontraknya tahun 2026 telah menimbulkan spekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya.
Langkah ini tidak terlepas dari situasi internal Disney yang belum lama ini mereda dari konflik dengan investor aktivis Nelson Peltz.
Dewan Disney dan Iger telah menyatakan komitmennya untuk menemukan pengganti yang tepat sebelum Iger meninggalkan jabatannya.
Namun, perjalanan suksesi tidaklah mudah. Sebelumnya, pengganti yang dipilih Iger, Bob Chapek, dipecat oleh dewan, menandai ketidakstabilan dalam proses suksesi.
Meski demikian, beberapa nama calon pengganti sudah muncul ke permukaan. Sebanyak empat eksekutif senior Disney seperti Jimmy Pitaro, Dana Walden, Alan Bergman, dan Josh D'Amaro dianggap sebagai kandidat potensial.
Sementara itu, peluang bagi kandidat eksternal untuk duduk di kursi CEO menggantikan Iger tampaknya tipis mengingat kompetensi eksekutif internal Disney dan budaya perusahaan yang mapan.
Investor dan analis pasar dengan cermat memperhatikan perkembangan ini, mengingat pentingnya suksesi yang mulus bagi perusahaan sebesar Disney. Sementara itu, Nelson Peltz terus mengkritik proses suksesi Disney, mencatat kegagalan sebelumnya dengan Chapek.
Baca Juga: Mantan Bintang Disney Luncurkan Startup Antariksa dengan Pendanaan Awal Rp97,65 Miliar
Otoritas AS Kawal Ketat Usaha Patungan Walt Disney, Fox, dan Warner Bros Discovery
Untuk diketahui, Chapek, yang sebelumnya menangani divisi taman hiburan Disney, mengalami sejumlah kesalahan selama masa jabatannya, terutama tidak mampu berinteraksi dengan komunitas kreatif Hollywood. Hal itu memaksa Iger kembali ke panggung pada tahun 2022.
Salah satu kandidat yang menonjol adalah Jimmy Pitaro, yang saat ini memimpin ESPN. Dengan pengalamannya yang luas dalam industri hiburan dan kemampuannya dalam melakukan kesepakatan bisnis yang besar, Pitaro dianggap memiliki potensi untuk memimpin Disney ke depan.
Sementara Dana Walden, yang memimpin bisnis televisi dan streaming Disney, juga mendapat sorotan sebagai kandidat potensial. Sebelumnya, Walden bergabung dengan perusahaan dalam mega-deal Fox tahun 2019 Sebagai wanita yang memiliki pengalaman yang kaya dalam industri hiburan, penunjukkan Walden sebagai CEO akan menjadi pencapaian sejarah bagi Disney.
Selain itu, Alan Bergman, yang bertanggung jawab atas divisi film Disney, dan Josh D'Amaro, yang memimpin bisnis taman Disney, juga menjadi kandidat yang patut dipertimbangkan.
Keduanya memiliki pengalaman yang relevan dan telah membawa kontribusi signifikan bagi Disney selama bertahun-tahun.
Bagaimanapun juga, suksesi adalah proses yang panjang dan bukan tanpa tantangan. Keputusan akhir akan diambil setelah pemegang saham memberikan suara, dan hasilnya dapat mempengaruhi rencana suksesi yang telah disusun.
Pada akhirnya, masa depan Disney, sebuah perusahaan hiburan global terkemuka, akan sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah strategis yang diambil dalam proses suksesi ini.