Rokok memicu gangguan jiwa.

Industri

Rizky C. Septania

LONDON- Produsen rokok tembakau dunia, Philip Morris Internasional mengatakan bahwa pihaknya bakal berhenti menjual rokok di Ingggris. CEO Philip Morris Internasional, Jacek Olczak mengatakan hal tersebut bakal dilakukan dalam 10 tahun ke depan.

Keputusan produsen rokok Marlboro tersebut mundur dari bisnis rokok tampak seperti menyabotase diri sendiri. Namun nyatanya tidak begitu. Philip Morris menyebut keputusan tersebut dipertimbangkan setelah adanya pergeseran perilaku konsumen.

"Semakin cepat itu terjadi, semakin baik untuk semua orang," kata CEO Philip Morris Internasional, Jacek Olczak kepada The Mail pada hari Minggu, 25 Juli 2021.

Melansir dari Bussines Insider pada Selasa, 27 Juli 2021,para konsumen yang awalnya menggunakan tembakau sebagai rokok telah beralih ke berbagai alternatif. Hal tersebut diperkuat dengan larangan merokok dari Pemerintah Inggris guna menargetkan negara tersebut bebas rokok pada 2030.

Untuk mengikuti tren, Philip Morris telah merilis sejumlah produk non asap berupa rokok elektrik. Untuk memanaskan nikotin, mereka bahkan tak menggunakan tembakau sama sekali.

Salah satu perwakilan Philip Morris mengatakan bahwa pada kuartal kedua tahun ini, produk bebas asap dari perusahaannya sudah menyumbang pendapatan hampir 30 persen. Pada 2025, perusahaan menargetkan peingkatan penjualan untuk produk non asap dan non tembakau menjadi 50 persen.

Meskipun produk ini tidak bebas risiko, produk ini dianggap oleh profesional kesehatan Inggris sebagai alternatif yang lebih baik daripaka produk tembakau. Pasalnya, rokok elektrik mengandung bahan kimia berbahaya dalam jumlah yang jauh lebih rendah dibanding rokok tembakau.

"Berhenti adalah pilihan terbaik, tetapi bagi mereka yang tidak, sains dan teknologi telah memungkinkan perusahaan seperti kami untuk menciptakan alternatif yang lebih baik untuk terus merokok," kata kepala komunikasi ilmiah global di Philip Morris, Moira Gilchrist dalam sebuah pernyataan.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Philip Morris International mengatakan ingin berhenti menjual rokok untuk selamanya.

Pada 2018 lalu, Philip Morris menayangkan iklan di surat kabar nasional Inggris yang memberitahukan bahwa produsen rokok tersebut memiliki ambisinya untuk berhenti menjual rokok di Inggris. Pada saat itu, kritikus menggambarkannya sebagai salah satu aksi korporasi.

"Cara terbaik Philip Morris dapat membantu orang berhenti merokok adalah dengan berhenti membuat rokok," kata Cancer Research, salah satu badan riset nirlaba Inggris via Reuters pada 2018 lalu.