<p>Suasana pekerja melakukan pembongkaran bangunan gedung pusat perbelanjaan Sarinah yang direnovasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Renovasi Gedung Sarinah Habiskan Rp700 Miliar, Pembukaan Mundur ke Awal 2022

  • Peresmian dan pembukaan kembali Gedung Sarinah pasca-renovasi diundur ke awal tahun 2022.
Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Menteri Badan USaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan peresmian dan pembukaan kembali Gedung Sarinah pasca-renovasi diundur ke awal 2022. Pembangunan gedung ritel milik BUMN ini tertunda karena pandemi COVID-19.

"Mohon maaf yang tadinya mau 10 November 2021 sepertinya akan tertunda atau delay lagi. Baru awal tahun depan karena kondisi Covid-19," ujar Erick Thohir, dikutip dari Antara, Minggu, 18 Juli 2021.

Erick akan mensinergikan penjualan di outlet offline dengan kanal online Sarinah. Nantinya, Sarinah menjual dan memasarkan produk atau merek lokal. Namun, Sarinah juga harus memiliki kanal pemasaran di luar negeri.

"Sarinah kami ubah, ada offline-nya tapi nanti pelan-pelan online-nya sinergi saja. Untuk offline-nya, kami mau Sarinah menjadi rumahnya budaya Indonesia. Tahun 1960 hal ini yang dicita-citakan oleh Presiden Soekarno," kata Erick.

Erick menutrukan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan ritel bebas cukai atau duty-free ternama dunia Dufry. Perusahaan terkemuka di bidang travel ritel itu memiliki lebih dari 2400 gerai di 400 lokasi di dunia.

"Dalam penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Dufry kita minta 10 produk Indonesia mereka harus jual, apakah itu kopi, teh, cokelat dan sebagainya. Dan ini tentunya dikurasi," kata Menteri BUMN.

Sebelumnya, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Sugeng Rochadi mengatakan untuk memastikan keamanan bangunan sebelum direnovasi, pihak kontraktor telah menggandeng tim independen dari beberapa tenaga ahli untuk memastikan konstruksi ini yang layak dikembangkan.

Dia menambahkan karena Sarinah merupakan salah satu cagar budaya, maka bentuk bangunan asli termasuk karya seni rupa patung relief akan dijaga keasliannya.

Proses renovasi keseluruhan Gedung Sarinah yang telah dimulai sejak akhir Juli 2020 ditargetkan selesai pada November 2021. Proses pemugaran tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp700 miliar.

Gedung Sarinah pernah direnovasi setelah mengalami kebakaran pada  1984. Akhirnya façade tower gedung dan podium tersebut ditutup aluminium, tangga outdoor diberi atap, dan tambahan setempat 1 lantai pada area podium.

Sebagai Department Store sekaligus pencakar langit pertama di Jakarta, bahkan Indonesia, Gedung Sarinah mencerminkan nilai luhur yang diusung oleh pencetusnya yakni Presiden pertama Soekarno.