<p>Ilustrasi: Rumah tapak Botanical Puri Asri milik PT Repower Asia Indonesia Tbk / Repowerasiaindonesia.co.id</p>
Industri

Repower Asia (REAL) Targetkan Marketing Sales Rp100,81 Miliar Pada 2022

  • PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menargetkan marketing sales sebesar Rp100,81 miliar pada tahun depan
Industri
Vega Aulia

Vega Aulia

Author

JAKARTA – Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menargetkan marketing sales sebesar Rp100,81 miliar pada tahun depan. 

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis, 23 Desember 2021, Direktur REAL Rully Muliarto mengungkapkan hal itu akan didukung dengan rencana-rencana strategis perseroan pada tahun depan. 

Marketing sales kami targetkan dari proyek Botanical Puri Asri, Pondok Cabe Residence, REAL Data Center dan proyek mix-used Apartemen Pesantren Pasar Minggu. Dari proyek-proyek tersebut kami menyiapkan capex sebesar Rp95,04 miliar,” ujar Rully Muliarto.

Repower optimistis bahwa kinerja perusahaan akan terus bergerak positif di tahun 2022 dengan strategi pengembangan bisnis yang akan dilakukan perseroan. 

“Repower melakukan lompatan besar di sektor properti dengan kombinasi terobosan pengembangan green project, properti edukasi, dan properti digital. Hal ini merupakan bagian dari Adaptasi Perusahaan di masa pandemi dan era digital tanpa mengesampingkan core bisnis kami yaitu properti,” ungkap Rully Muliarto.

Adapun saat ini Repower dalam proses pengembangan project mixed-used apartemen Pesantren bekerja sama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang merupakan bagian dari project properti edukasi Repower. 

Project ini juga mengusung konsep green construction dan memiliki fasilitas penunjang untuk kebutuhan santri-santri yang menempuh pendidikan di sana,” ujar Rully. 

Perseroan akan mempunyai potensi pendapatan berulang (recurring income) sekitar Rp40 miliar setiap tahunnya dari hasil sewa apartemen. 

“Pola serta konsep ini akan dilaksanakan untuk pengembangan Pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya dengan target 100.000 santri per tahun dengan potensi pendapatan tetap sekitar Rp300 miliar setiap bulan atau sekitar Rp3,6 triliun per tahun,” katanya.

Selanjutnya, Repower juga mengincar untuk masuk ke bisnis data center yang akan menjadi bagian dari pengembangan properti digital dengan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang akan mulai beroperasi di tahun 2022. 

Berdasarkan data Structure Research, proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada periode 2020-2025 akan mencapai 23,5% per tahun. Pada 2025, market size-nya diperkirakan akan mencapai US$618,6 juta. 

“Dengan pangsa pasar yang cukup tinggi tersebut, Repower akan mengkombinasikan properti dan data center ini menjadi Properti Digital,” ujarnya.