Representasikan Keberagaman dan Perubahan, Kompetisi 13th UOB Painting of the Year Resmi Digelar
- Kompetisi ini sendiri diselenggarakan PT Bank UOB Indonesia untuk menumbuhkan apresiasi dan memperluas wawasan yang berkaitan dengan seni, khususnya seni rupa.
Industri
JAKARTA - Kompetisi 13th UOB Painting of the Year tahunan resmi digelar tahun ini dengan merepresentasikan keberagaman dan perubahan konstan yang saat ini tengah dialami oleh seluruh dunia.
Kompetisi ini sendiri diselenggarakan PT Bank UOB Indonesia untuk menumbuhkan apresiasi dan memperluas wawasan yang berkaitan dengan seni, khususnya seni rupa.
Kompetisi ini resmi diselenggarakan oleh UOB pada hari ini (Kamis 4 Mei 2023) yang ditandai melalui pembukaan secara simbolis oleh para dewan juri.
- Lebih Besar Pasak dari Tiang, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Susut 20 Persen
- Dirut jadi Tersangka, Akumulasi Kerugian Waskita Karya Tembus Rp10,3 Triliun
- Siap-Siap, Bulog Mulai Lakukan Pendistribusian Bantuan Pangan Beras Tahap 2
Adapun dewan juri pada kompetisi13 UOB Painting of the Year di antaranya Melati Suryodarmo, penggiat seni pertunjukan dengan pengalaman 20 tahun. Melati berperan sebagai ketua dewan juri dalam kompetisi ini.
Kemudian, Agung Hujatnika sebagai kurator independen dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) turut berperan sebagai juri bersama dengan Heri Permad yang merupakan creative director Sarinah Art District Jakarta serta pendiri Art Bali dan Art Jog.
Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano yang turut hadir dalam pembukaan kompetisi secara simbolis di UOB Plaza mengatakan bahwa Indonesia memiliki warisan seni yang kaya dan beragam serta memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mengangkat derajat masyarakat.
"Di UOB Indonesia, kami percaya bahwa seni membantu memperkaya kehidupan dan memperkuat ikatan masyarakat yang merupakan pilar utama program tanggung jawab sosial perusahaan bank. Melalui kompetisi UOB POY, kami berharap dapat menumbuhkan apresiasi dan pemahaman seni yang lebih besar, sekaligus menyediakan wadah bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan bakat dan semangat mereka terhadap seni," ujar Maya di UOB Plaza, Kamis, 4 Mei 2023.
Desain identitas kompetisi UOB Painting of the Year 2023 sendiri terinspirasi oleh karya pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year 2022 yang berjudul Dystopia. Karya ini lahir dari tangan seniman Thailand Chomrawi Suksom.
Visual pada logo 13th UOB Painting of the Year membentuk bola yang berkembang melambangkan dunia yang tengah mengalami perubahan dan pembaruan konstan yang direpresentasikan melalui budaya dan identitas yang berebda.
Representasi tersebut selaras edngan visi UOB untuk membangun masa depan Asia tenggara melalui kompetisi unggulan yang akan diperluas jangkauannya ke Vietnam mulai tahun ini.
Selain Vietnam, negara di luar Indonesia yang turut diikutsertakan dalam kompetisi ini yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Pemenang penghargaan 13th UOB Painting of the Year dari Indonesia akan diumumkan pada acara penghargaan yang berlangsung pada 10 Oktober 2023.
Pemenang tersebut akan bersaing dengan pemenang dari keempat negara lainnya untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year yang akan diumumkan pada 8 November 2023 di Singapura.
- Murah dan Sehat, Tempe jadi Hidangan Tradisional Terbaik Dunia Urutan 4 Versi Taste Atlas
- Sejak Didirikan, BukuWarung Buka Akses Pembiayaan UMKM Senilai Rp433,9 Miliar
- Konglomerat Sukanto Tanoto Rogoh Rp9,4 Triliun Beli Mal di Singapura
Selain menerima hadiah uang tunai, satu pemenang dari lima negara pada tahun ini dapat berpartisipasi dalam program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang, untuk mendorong mereka dalam memperluas wawasan dengan mengeksplorasi seni dan budaya negara tuan rumah.
Kompetisi ini tentunya terbuka bagi seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia, dan karya seni yang hendak didaftarkan dapat dikirimkan secara digital melalui UOBandArt.com. Pendaftaran dibuka mulai 4 Mei 2023 hingga 15 Agustus 2023.
Melati Suryodarmo mengatakan, untuk memenangkan kompetisi ini, tentunya salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh peserta adalah memenuhi kriteria yang diusung untuk ajang tahun ini.
Selain itu, variasi penggunaan medium pada karya lukis yang hendak diikutsertakan pun menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh para juri.
"Untuk teman-teman yang di luar Pulau Jawa juga kami dukung untuk ikut serta UOB Painting of the Year, siapapun bisa ikut, entah itu laki-laki, perempuan, LGTBQ, pokoknya all variant, siapapun dapat ikut kompetisi ini," kata Melati.