Resesi Ekonomi Incar Dunia, Makanan Bakal Jadi Investasi Terbaik daripada Emas
- Resesi ekonomi meengincar dunia. Naiknya suku bunga The Fed serta krisis global yang tengah terjadi semakin mendekatkan dunia pada kegoncangan ekonomi.
Industri
JAKARTA- Resesi ekonomi meengincar dunia. Naiknya suku bunga The Fed serta krisis global yang tengah terjadi semakin mendekatkan dunia pada kegoncangan ekonomi.
Penulis buku keuangan populer Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki mengatakan ada sebuah benda yang disebit sebagai invesasi paling baik kala menghadapi resesi.
Alih alih mengatakan emas atau uang sebagai barang investasi, Robert menyebut bahwa menimbun tuna kaleng adalah hal paling baik untuk mengatasi inflasi.
Menurutnya, menimbun tuna kaleng saat tengah terjadi resesi bisa mengatasi masalah lain yang akan timbul saat ekonomi sedang tak stabil, yakni kelaparan.
"Inflasi akan lepas landas. Investasi terbaik adalah kaleng tuna dan kacang panggang. Anda tidak bisa makan emas, perak, atau bitcoin, Makanan yang paling penting," tulis Robert pada akun Twitter miliknya seperti dikutip TrenAsia.com dari Twitternya Selasa, 21 Juni 2022.
- Masuk Usia 61 Tahun, Ini 3 Prestasi Jokowi Selama Jadi Presiden
- Harga Bitcoin Terus Merosot, Penambang Ramai-Ramai Jual Aset Miliknya
- Dikejar Dead Line, Rusia Mengamuk di Severodonestk
Adapun alasan tuna kaleng dan kacang panggang disebut sebagai investasi yang baik untuk mengatasi kelaparan kemungkinan disebabkan lantaran bahan makanan ini punya umur simpan yang cukup lama.
Selain itu, dua makanan ini juga tergolong murah dan tak butuh ruang besar untuk penyimpanan. Ketika harga pakan mulai naik, tuna kaleng dan kacang panggang bisa digunakan untuk mengatasi kelaparan.
Untuk diketahui, As mengalami lonjakan inflasi hingga 8,6% secara tahunan pada Mei 2022. Inflai ini diklaim sebagai yang tercepat dalam kurun 41 tahun terakhir.
Melihat hal ini Robert sebelumnya pernah menyebut menyimpan keperluan rumah tangga merupakan langkah cerdik ketika harga mulai melonjak.
Pria yang dijuluki guru keuangan pribadi ini menilai menimbun keperluan rumah tangga saat ini jauh lebih baik dibanding membayar mahal di waktu yang akan datang.