<p>Anthony Blinken Menteri Luar Negeri AS / Getty Images/ South China Morning Post</p>
Nasional

Resmi! Amerika Tolak Tuntutan Rusia Soal Ukraina

  • Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberikan tanggapan resmi kepada Rusia terkait tuntutannya untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

WASHINGTON-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberikan tanggapan resmi kepada Rusia terkait tuntutannya untuk menyelesaikan krisis Ukraina. Salah satunya terkait tuntutan Moskow agar Ukraina tidak akan pernah menjadi anggota NATO.

Blinken dengan tegas mengatakan Amerika tidak akan memenuhi tuntutan Rusia tersebut. Washington bersikukuh menjadi anggota NATO atau tidak adalah hak sepenuhnya dari Ukraina,

Blinken tidak memberikan konsesi atas penolakan tersebut tetapi mengatakan bahwa Amerika menawarkan Rusia jalan diplomatik yang serius. Tetapi dia menyerahkan keputusan kepada Rusia menanggapi penolakan tersebut. “Terserah Rusia untuk memutuskan bagaimana menanggapinya. Kami siap dengan cara apa pun,” kata Blinken dikutip dari BBC Kamis 27 Januari 2022.

Seorang menteri Rusia mengatakan negaranya akan mempelajari tanggapan Blinken yang disampaikan dalam koordinasi dengan NATO. 

Seperti diketahui Rusia telah mengeluarkan sejumlah tuntutan. Jaminan agar Ukraina tidak pernah masuk NATO adalah salah satu yang disebut Moskow sebagai garis merah. Ini artinya jika dilanggar maka akan mendorong Rusia untuk melakukan tindakan lebih keras. Termasuk kemungkinan opsi militer.

Blinken juga mengatakan Amerika telah mengirim tiga gelombang bantuan militer minggu ini ke Ukraina termasuk rudal antitank Javelin bersama dengan ratusan ton amunisi dan peralatan.

Blinken juga membantah adanya keretakan atau perbedaan pendapat antara Amerika dan sekutu Eropanya. NATO, menurut Blinken telah menyiapkan serangkaian proposalnya sendiri yang sepenuhnya memperkuat sikap Amerika. Demikian juga sebaliknya.

Tetapi dokumen yang menunjukkan jawaban resmi pada Rusia dari Amerika tersebut tidak akan dipublikasikan. Blinken menyebut diplomasi memiliki peluang terbaik untuk berhasil jika semua menyediakan ruang untuk pembicaraan rahasia.

Sementara Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dokumen aliansi juga telah dikirim ke Moskow. Meski dia bersedia mendengarkan kekhawatiran Rusia, tetapi menurut Stoltenberg semua negara memiliki hak untuk memilih pengaturan keamanan mereka sendiri.

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu 26 Januari 2022 menyebut Stoltenberg telah kehilangan kontak dengan kenyataan.  Terutama terkait kehadiran militer NATO di dekat perbatasan Rusia. "Anda tahu, saya sudah lama berhenti mendengar pernyataannya," kata Lavrov.

Kabar baik datang dari pertemuan antara Rusia dan Ukraina. Kedua belah pihak sepakat bahwa gencatan senjata permanen di Ukraina timur harus dipatuhi tanpa syarat.  Kesepakatan dicapai setelah pembicaraan selama delapan jam di Paris pada Rabu.

Pengumuman itu muncul setelah pertemuan di Istana Elysee yang disebut Format Normandia. Percakapan empat arah antara perwakilan dari Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis.

Kantor Kepresidenan Prancis dalam pernyataannya mengatakan keempat negara terus mendukung gencatan senjata terlepas dari perbedaan pada sejumlah masalah.

Sedangkan Wakil kepala staf Kremlin Dmitri Kozak menyebut pembicaraan delapan jam di Paris sebagai "tidak sederhana", dan kelompok itu akan bertemu lagi dalam dua minggu ke depan di Berlin.