Resmi Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Gratis hingga Pertengahan Oktober
- Luhut menyebutkan bahwa peresmian KCJB adalah pencapaian bersejarah bagi Indonesia.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2 Oktober 2023 resmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama Whoosh yang juga menjadi layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia serta Asia Tenggara.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, saya nyatakan dioperasikan," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Senin.
Whoosh sendiri adalah singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Nama tersebut telah secara resmi diumumkan pada 21 September 2023 lalu.
Namun dalam kesempatan tersebut, tarif resmi KCJB belum juga diumumkan. Tapi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pemerintah akan menggratiskan Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023.
- Kereta Cepat WHOOSH Resmi Diluncurkan, Tandai Modernisasi Transportasi Indonesia
- BCA, Mandiri, BRI dan BNI Masuk Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank, Ini Penjelasan BEI
- Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Konsep Kota Tua
"Kami bersepakat, hingga pertengahan Oktober pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujar Luhut dalam pidato sambutannya pada agenda peresmian KCJB di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023.
Sejak dilakukan uji coba gratis KCJB selama tiga pekan untuk publik, Luhut menyampaikan pemerintah melihat masyarakat memiliki antusiasme luar biasa dalam menyambut kereta berkecepatan 350 km per jam ini.
Luhut menyatakan manfaat KCJB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal tersebut menurut Luhut berkat keandalan sistem yang telah teruji. Selain itu, tingginya minat masyarakat terhadap uji coba gratis KCJB juga berkontribusi pada kelancaran dan kenyamanan pelaksanaannya.
Luhut menyebutkan bahwa peresmian KCJB adalah pencapaian bersejarah yang menandakan keberhasilan Indonesia dalam menyelesaikan proyek kereta api modern, meskipun menghadapi berbagai tantangan selama prosesnya.
Tantangan tersebut termasuk masalah pembebasan lahan, koordinasi lintas kepentingan, dan kesulitan pendanaan yang muncul selama pandemi COVID-19.
Namun tantangan tersebut menurut Luhut berhasil diatasi berkat kerja sama antara berbagai elemen termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, swasta dan juga pemerintah China bersama seluruh perusahaannya yang terlibat.
Whoosh menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.
Dengan headway 20--30 menit, KCJB menawarkan berbagai pilihan waktu perjalanan, memungkinkan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dalam waktu 36 hingga 44 menit.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki desain ruang yang modern dan luas, serta tersedia dalam tiga kelas yang dapat menampung total 601 penumpang, termasuk fasilitas khusus bagi penumpang difabel.
Stasiun Kereta Cepat menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) untuk memastikan integrasi sistem layanan dengan beragam pilihan moda transportasi, kuliner, fasilitas, dan manfaat lainnya.