Resmi Diluncurkan, Ribuan Komunitas Pendidikan Ikut Bergabung di Program Guru Belajar dan Berbagi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi.
Nasional & Dunia
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi.
Program ini ditujukan untuk calon guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
Hinga saat ini, jumlah pendaftar program Guru Belajar dan Berbagi diketahui telah mencapai 495.975 guru dan 45.000 komunitas pendidikan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kompetensi pedagogi dan profesional guru akan diuji melalui Guru Belajar dan Berbagi. Pelaksanaannya sendiri mengedepankan konsep ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.
“Kami mengundang para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru, untuk membuktikan kelayakannya menjadi ASN PPPK,” ujarnya dalam peluncuran program secara daring, Rabu, 3 Maret 2021.
Adapun tiga tahapan program, meliputi pendahuluan, di mana peserta akan mendapat bekal orientasi terkait penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.
Tahap kedua, yaitu fasilitas pembelajaran yang memungkinkan peserta belajar substansi pedagogi dari bidang studi masing-masing.
Dalam hal ini, peserta bisa memanfaatkan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran untuk berdiskusi dan meningkatkan tingkat pemahaman materi.
Sementara itu, try out akan menjadi tahapan terakhir. Setelah selesai melaksanakan program pembelajaran, peserta dapat mendaftar uji kompetensi untuk mengetahui hasil kemampuannya. Terkait hal ini, penentuan jadwal dan soal tes akan otomatis mengikuti sistem.
Modul pembelajaran di program ini terdiri dari 26 mata pelajaran, mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Untuk pemilihan mata pelajaran, dibuka mulai hari ini hingga 12 April 2021.
Kemudian jadwal belajar dilaksanakan sampai 18 April 2021, dan try out dilakukan per minggu pada lima hari kerja, yakni Senin – Jumat. Dalam setiap sesi try out, peserta dibatasi maksimal 5.000 orang. (SKO)