Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat peletakan batu pertama di kawasan Lido City / Facebook @HaryTanoesoedibjoOfficial
Industri

Resmi Ditetapkan sebagai KEK Pariwisata, MNC Land Terima PP Nomor 69/2021 Hari Ini

  • JAKARTA - Emiten properti  PT MNC Land Tbk (KPIG) secara resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA - Emiten properti  PT MNC Land Tbk (KPIG) secara resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. 

Peraturan yang ditetapkan pada 16 Juni 2021 ini memuat keputusan tentang penetapan Kawasan Industri Lido sebagai KEK Pariwisata.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan jajaran terkait atas kepercayaan yang diberikan.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan KEK MNC Lido City secara jangka panjang sebagai kawasan wisata dan rekreasi pendidikan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 8 September 2021.

Di samping itu, pihaknya siap menyambut wisatawan seiring dengan kondisi yang diharapkan semakin membaik saat ini. Adapun setelah KEK MNC Lido City beroperasi secara penuh, ia memperkirakan serapan pengunjung mencapai 6-7 juta orang dalam lima tahun ke depan.

Hary optimistis, KEK MNC Lido City akan menarik investasi sehingga turut berkontribusi dalam Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE).

Diketahui, KPIG juga telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido World Garden. Dengan tagline “Beyond A Family Edutainment Paradise”, Lido World Garden dibangun sebagai taman bunga seluas 17 Hektare (Ha).

Nantinya, tempat ini akan dihiasi dengan berbagai koleksi spesimen flora langka. Lido World Garden juga menampilkan berbagai inovasi arsitektur dan budaya bersejarah.

Sebagai informasi, KEK Lido merupakan sebuah proyek pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 Ha. Pengembangan kawasan ini akan dilakukan bertahap.

Fokus kegiatan saat ini adalah adalah pengembangan dan pembangunan infrastruktur lanjutan, seperti penyelesaian lapangan golf 18-hole berstandar PGA, pembangunan club house, Lido Music and Arts Center, Lido World Garden, dan MNC Park – theme park berstandar internasional pertama di Indonesia.