Ilustrasi roadshow PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH).
Korporasi

Resmi IPO, Era Media Sejahtera (DOOH) Gunakan Hampir Seluruh Dana untuk Modal Kerja

  • DOOH menerbitkan 1,54 miliar saham baru atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp10 perlembar.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) hari ini, Senin, 8 Mei 2023, akan menggunakan hampir seluruh dana yang dihimpun dari masyarakat untuk modal kerja.

DOOH menerbitkan 1,54 miliar saham baru atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp10 perlembar.

Keseluruhan saham tersebut ditawarkan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp100 perlembar sehingga dana IPO yang dihimpun sebesar Rp154,75 miliar. 

Bersamaan dengan penawaran umum saham, DOOH juga menerbitkan sebanyak 1,23 miliar waran seri I atau 20% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum ini.

Waran seri I ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang lima saham yang ditawarkan berhak memperoleh empat waran seri I, yang mana satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp135.

Sekitar 92,93% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, di antaranya untuk biaya penyewaan slot iklan, baik berupa penyewaan media out of home (OOH), media digital out of home (DOOH), ataupun dalam bentuk media lainnya baik digital maupun media kreatif lainnya.

Kemudian, dana tersebut akan dialokasikan juga untuk biaya pemasaran dan penjualan serta operasional berupa biaya konektivitas jaringan, biaya listrik, biaya air, dan biaya utilitas lainnya.

Modal kerja itu juga mencakup biaya penyewaan infrastruktur jasa cloud dan jasa internet serta product development untuk menunjang layanan paripurna kepada pelanggan perseroan.

Kemudian, modal kerja juga meliputi biaya tenaga kerja berikut biaya sertifikasi, biaya pelatihan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi, termasuk pelatihan SDM di bidang teknologi informasi, serta SDM untuk desain kreatif untuk menunjang bisnis media berbasis teknologi.

Dana juga akan disisihkan untuk biaya dalam rangka peningkatan kapasitas layanan media berupa pemeliharaan sistem teknologi informasi dan biaya pemeliharaan perangkat media perseroan.

Untuk diketahui, DOOH adalah perusahaan penyedia berbagai jasa pengiklanan dan konsultasi manajemen lainnya berdasarkan Akta no. 37/2022 yang didirikan di Jakarta pada tahun 2021. 

Perseroan pada tahun 2021 menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan agendi. Pada tahun 2022, perseroan memiliki posisi sebagai media aggregator dan media owner yang memiliki kerjasama pengelolaan aset media di berbagai lokasi di wilayah pulau Jawa.