Ilustrasi bisnis PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Korporasi

Resmi IPO, Perusahaan Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Pakai Dana IPO untuk Dua Kebutuhan Ini

  • Untuk diketahui, Prajogo Pangestu memiliki 84,97% saham CUAN sesudah pelaksanaan IPO setelah sebelumnya tercatat memegang 99,99% kepemilikan.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik konglomerat Prajogo Pangestu yang baru saja melaksanakan initial public offering (IPO) hari ini, Rabu, 8 Maret 2023, akan menggunakan dana penawaran untuk dua kebutuhan.

Kebutuhan yang pertama adalah belanja modal perusahaan anak, TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.

Kemudian, kebutuhan yang kedua adalah tambahan modal kerja TP untuk untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran kontraktor tambang. Dana yang digunakan yakni sekitar 39,95% atau setara dengan sekitar Rp148,53 miliar.

Kemudian, tambahan modal kerja ini untuk mendukung pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan, serta menunjang aktivitas produksi batu bara.

Dana yang digunakan untuk tambahan modal kerja tersebut yakni sekitar 60,05% atau setara dengan sekitar Rp223,26 miliar.

Untuk diketahui, Prajogo Pangestu memiliki 84,97% saham CUAN sesudah pelaksanaan IPO setelah sebelumnya tercatat memegang 99,99% kepemilikan.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk sendiri adalah perusahaan induk yang berafiliasi dengan PT Barito Pacific Tbk.

Perusahaan yang tercatat bergerak di sektor energi ini mengoperasikan usaha pertambangan batu bara dan emas dengan dukungan berbagai anak perusahaan yang tersebar di Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat. 

Dalam aksi IPO ini, CUAN melepas sebanyak-banyaknya 1,69 miliar lembar saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Saham perdana tersebut dilepaskan dengan harga penawaran sebesar Rp200 perlembar.