Roberto Mancini jadi pelatiih Sepak Bola termahal di dunia.
Olahraga

Resmi jadi Pelatih Timnas Arab Saudi, Gaji Roberto Mancini Tembus Rp413 Miliar

  • Mancini dilaporkan telah menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun dan bakal mendapatkan gaji tahunan sebesar 25 juta Euro atau setara Rp413 miliar juta per tahun.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Roberto Mancini yang mengundurkan sebagai pelatih tim nasional (timnas) Italia pada (12/08/2023), resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Arab Saudi pada 28 Agustus 2023.  

Melansir La Gazzeta Dello Sports, Mancini dilaporkan telah menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun dan bakal mendapatkan gaji tahunan sebesar 25 juta Euro atau setara Rp413 miliar juta per tahun. (Asumsi kurs, Rp16.552 per satu Euro). 

Dengan demikian, gaji yang diperoleh Mancini sebagai pelatih timnas Arab Saudi meningkat hingga 12 kali lipat dari yang sebelumnya hanya 2 juta Euro atau Rp33 miliar saat menukangi timnas Italia. 

Angka tersebut, membuat Mancini sebagai pelatih sepak bola dengan bayaran termahal di dunia atau selisih 2 juta Euro dibanding Pep Guardiola yang berada di posisi kedua. Pep diketahui mendapatkan gaji di Manchester City sebesar 23 juta Euro/Rp379 miliar. 

Antusias Mancini

Mancini menggantikan posisi Herve Renard yang telah menukangi Arab Saudi sejak 2019 silam. Adapun, pertandingan pertamanya sebagai pelatih Green-Falcons akan diadakan pada 8 September 2023 melawan Kosta Rika di Stadion St James Park, Newcastle.

"Saya dengan gembira mengumumkan bahwa saya bergabung Federasi Sepakbola Arab Saudi sebagai pelatih kepala tim nasional," tulis Mancini di akun media sosialnya

"Saya senang dan merasa terhormat dipilih untuk peran prestisius ini, sebagai tanda apresiasi dan pengakuan atas semua kerja selama bertahun-tahun. Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Yasser Al Misehal,” lanjutnya.

Pria berusia 58 tahun itu mengaku bahwa dipercaya sebagai pelatih Arab Saudi sekaligus juga sebagai pengakuan dari pentingnya sepakbola Italia dan saya dengan bangga akan terus membawa budaya Italia ke dunia.

Kari Kepelatihan Mancini

Mancini memulai karir manajerialnya bersama Fiorentina pada tahun 2001 pada usia 36 tahun dan memenangkan CoppaItalia bersama tim.

Dia segera pindah ke Lazio karena kendala keuangan yang mengguncang Fiorentina, dan kembali memenangkan Coppa Italia.

Namun, karena Lazio juga berada dalam kesulitan keuangan dan kesulitan memenuhi gajinya, ia pindah ke Inter Milan pada tahun 2004.

Di InterMilan, ia mencapai prestasi luar biasa, memenangkan tiga gelar Serie A secara berturut-turut. Kemenangan tersebut menjadikannya Inter Milan, manajer tersukses dalam 40 tahun terakhir.

Namun ia dipecat pada tahun 2008 menyusul kekecewaannya di Eropa. Dia dengan cepat menandatangani kontrak untuk menjadi manajer Manchester City.

Penandatanganan Mancini ke Manchester City memulai masa keemasan kota Manchester, dan hingga hari ini, City tetap menjadi tim paling dominan di Inggris.

Di City, sorotan utama Mancini adalah kemampuannya mengecoh Manajer Legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson untuk memenangkan Liga Premier bersama City dengan salah satu cara paling dramatis.

Dia memenangkan piala FA dua kali, tetapi kegagalan membawa gelar UCL kepada para penggemar City yang bersemangat meskipun ada penandatanganan mahal membuat kontraknya diputus.

Setelah City, Mancini menikmati tugas yang sangat singkat bersama Galataxary, Zenith, dan reuni dongeng dengan Inter Milan sebelum menandatangani kontrak dengan tim Nasional Italia pada tahun 2018.

Mancini mengambil alih timnas Italia setelah tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Kontrak yang ditandatanganinya bersama timnas diperkirakan akan bertahan hingga tahun 2022. Pada tahun 2021, ia menjuarai Euro 2020 pada bulan Juli.