Kapal milik PT Pelayaran Karunia Lautan Semesta Tbk (KLAS).
Korporasi

Resmi Listing, Kurnia Lautan Semesta (KLAS) Akan Beli 4 Set Kapal dan Tongkang dari Dana IPO

  • Sekitar 70,74% dari dana yang diperoleh melalui IPO akan digunakan KLAS untuk membeli empat set kapal (tugboat) dan tongkang (barge).

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) berencana untuk membeli empat set kapal dan tongkang setelah melantai perdana alias melaksanakan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Senin, 12 Juni 2023.

Mengutip prospektus perseroan, sekitar 70,74% dari dana yang diperoleh melalui IPO akan digunakan KLAS untuk membeli empat set kapal (tugboat) dan tongkang (barge).

Rinciannya, KLAS akan membeli 1 kapal tugboat dari Rajang Maju Marine Industries SDN senilai Rp13,4 miliar dan 3 kapal tugboat dari Sapor Shipbuilding Industries SDN senilai Rp16,92 miliar.

Kemudian, perseroan akan membeli 1 armada kapal tongkang (barge) dari PT Citra Shipyard dengan harga Rp28,8 miliar dan 3 armada kapal tongkang dari perusahaan yang sama dengan harga Rp31,2 miliar.

Selain memanfaatkan dana IPO, KLAS juga menggunakan pembiayaan dari perbankan untuk membeli armada-armada baru tersebut.

"Pertimbangan perseroan memakai dana hasil penawaran umum untuk pembelian armada kapal dan tongkang karena dengan armada kapal yang saat ini, tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang ada," tulis manajemen KLAS dikutip Senin, 12 Juni 2023.

Sementara itu, sekitar 14,65% dari dana IPO pun akan digunakan KLAS untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Karya Cipta Lahanindo (KCL).

Selanjutnya, sekitar 14,61% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan, termasuk di antaranya untuk biaya perawatan kapal, bahan bakar, suku cadang kapal, dan sandar.

Selain mengumumkan rencana untuk pembelian armada kapal baru, KLAS juga mengungkapkan rencana untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham.

Dimulai dari tahun buku 2023, rencananya KLAS akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan.

Sebagai informasi, melalui aksi IPO, KLAS menerbitkan 540 juta saham baru dengan nilai nominal Rp40 perlembar dan mewakili 24,94% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Perseroan pun mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO sebanyak 1,63 miliar atau setara dengan 75,06% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO tersebut adalah Kurnyatjan Sakti Efendie yang menguasai 1,62 miliar lembar dan Nickolas Tjan Sakti Efendi sebanyak 2,03 juta lembar. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh KLAS di BEI adalah sebanyak 2,16 miliar lembar saham.

Harga saham baru KLAS ditawarkan kepada masyarakat melalui IPO dengan nilai Rp146 perlembar sehingga jumlah dana dari aksi penawaran umum ini sebesar Rp78,84 miliar.

Menurut profil perusahaan yang dicantumkan di laman e-IPO BEI, dipaparkan bahwa kegiatan usaha utama KLAS adalah bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri untuk barang umum, aktivitas perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan investasi.

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran angkatan laut dengan armada kapal tongkang, dan saat ini KLAS mengoperasikan empat set armada tugboat dan tongkang.

KLAS melayani pengangkutan barang komoditas seperti pasir kuarsa, nikel, dan sebagainya, dan melalui anak usahanya, KLAS juga memiliki kegiatan usaha penggalian kuarsa, penjualan kaca lembaran, penyewaan alat berat, dan penyewaan dump truck unutk mendukung kegiatan operasional pertambangan.