Resmi! Meta Luncurkan Instagram dan Facebook Versi Berbayar, Ikuti X?
- Simak penjelasan mengenai Instagram dan Facebook versi berbayar yang dirilis oleh Meta.
Tekno
JAKARTA - Meta dilaporkan akan meluncurkan Facebook dan Instagram versi berbayar dan berbasis langganan. Seperti yang dilansir Trenasia dari Independent pada Selasa, 31 Oktober 2023, perusahaan tersebut akan mengizinkan pengguna untuk membayar hingga €13 atau Rp219.304 untuk menghilangkan kemunculan iklan di aplikasi tersebut.
Perubahan yang dilakukan oleh Meta ini diterapkan untuk mematuhi peraturan dari Uni Eropa. Oleh karena itu, Facebook dan Instagram versi berbayar ini kabarnya hanya akan tersedia bagi masyarakat yang berlokasi di Uni Eropa, European Economic Area, dan Swiss.
Paket berlangganan bulanan yang diterapkan untuk pengguna di Uni Eropa, European Economic Area, dan Swiss akan dikenakan biaya €9,99 atau US$10,58 atau Rp168.526 bagi pengguna situs web, sementara pengguna aplikasi Meta di iOS dan Android harus mengeluarkan biaya hingga €12,99 atau Rp219.135 per bulan.
- Potensi dan Tantangan Pengembangan Hydropower di Indonesia
- MKMK Periksa Anwar Usman Secara Tertutup
- Pengusaha Optimistis Industri Membaik 6 Bulan Mendatang
Perbedaan biaya antara pengguna di iOS dan Android serta website ini terjadi karena memperhitungkan biaya yang dikenakan oleh Apple dan Google untuk membayar platformnya. Kebijakan baru dari Meta ini tampaknya juga mirip dengan apa yang diterapkan oleh Twitter atau X, di mana X memiliki paket langganan bernama X Premium.
Alasan Meta Merilis Facebook dan Instagram Versi Berbayar
Seperti yang telah Anda ketahui, Uni Eropa memiliki peraturan yang mengancam akan membatasi kemampuan Meta untuk mempersonalisasi iklan bagi pengguna tanpa persetujuan mereka dan merugikan sumber pendapatan utamanya.
Meski begitu, pengguna produk Meta seperti Facebook dan Instagram di seluruh dunia akan terus dapat menggunakan situs ini secara gratis, dan sebagai hasilnya tetap tidak akan ada perubahan pada pengalaman pengguna. Meski begitu, Meta tampaknya tetap menawarkan versi berlangganan berbayar yang memungkinkan Meta untuk mematuhi persyaratan dari para regulator Eropa.
Oleh karena itu, Meta menawarkan pilihan antara paket gratis yang didukung iklan dan langganan berbayar bebas iklan yang mungkin akan membuat pengguna memilih paket pertama. Hal ini membantu Meta untuk mematuhi peraturan yang diterapkan Uni Eropa tanpa harus memengaruhi bisnis iklannya.
Beberapa waktu lalu, jaringan media sosial paling populer di dunia ini berada di bawah tekanan antimonopoli di Uni Eropa. Pada bulan Juli lalu, mereka sempat kalah dalam perlawanannya terhadap perintah pembatasan data di Jerman, karena pengadilan tinggi Eropa mendukung kewenangan pengawas antimonopoli Jerman untuk juga menyelidiki jika terjadi pelanggaran privasi.
Bahkan, meta sempat didenda €390 juta awal tahun ini oleh Komisaris Privasi Data Irlandia atau Ireland’s Data Privacy Commissioner dan diberitahu bahwa mereka tidak dapat menggunakan apa yang disebut kontrak sebagai dasar hukum untuk mengirimkan iklan kepada pengguna berdasarkan aktivitas online mereka.
- Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024
- BNI Gugat Bank Danamon di PN Jaksel, Diduga Soal Penyitaan Aset
- Menyelami Karakter Lee Yu-bi, Calon Idol Problematik di The Escape of The Seven
Untuk itu, Meta mengatakan bahwa pihaknya bermaksud meminta persetujuan kepada pengguna di Uni Eropa terlebih dahulu sebelum mengizinkan bisnis yang menargetkan iklan untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berkembang di wilayah tersebut.
Itu tadi penjelasan mengenai Instagram dan Facebook versi berbayar yang dirilis oleh Meta.