Resmikan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University, Erick Thohir: Penyiapan SDM Sangat Penting
- Gedung Nawasena Mandiri Corporate University dibangun dengan filosofi yang mengintegrasikan tiga unsur utama yaitu ramah lingkungan, budaya, dan teknologi serta infrastruktur digital.
Perbankan
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan pentingnya transformasi sumber daya manusia untuk kesuksesan transformasi BUMN. Karena itu, peningkatan kualitas dan profesionalisme insan BUMN secara berkesinambungan harus terus dilakukan guna menciptakan pemimpin yang baik, tangguh dan berdaya saing global.
Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir ketika meresmikan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University. Gedung ini nantinya akan diperuntukkan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan yang berwawasan lingkungan, teknologi, dan budaya sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh BUMN.
“Dengan kehadiran Gedung Nawasena ini, saya harap bisa menjadi sebuah awal bagaimana kita harus memprioritaskan pembangunan manusia indonesia sebagai sebuah peradaban dan harus menjadi fondasi bagi talenta BUMN, yang perlu dibangun adalah mindset bahwa dia tidak kalah dari bangsa lain. Ini yang saya mau dari BUMN dengan ada Nawasena kita wajib menjadi benteng ekonomi nasional,” ungkapnya.
Erick menambahkan, dengan penyiapan SDM yang baik, dirinya yakin bahwa potensi dan kekayaan Indonesia yang sangat besar bisa dimaksimalkan demi kemajuan bangsa.
Dirinya mengungkapkan, penamaan Nawasena sengaja dipilih yang bermakna Kawah Candradimuka sebagai tempat menempa, membentuk, dan menghasilkan generasi pemimpin yang unggul, tangguh dan berkualitas untuk menggapai masa depan yang cerah, penuh prestasi, dan kejayaan.
“Sesuai dengan filosofinya, saya harap Gedung Nawasena Mandiri Corporate University dapat turut berkontribusi menghasilkan insan BUMN yang mampu bersaing di pentas global, sekaligus terus tumbuh, berkembang, dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” lanjutnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan dalam mendukung transformasi insan BUMN tersebut, Gedung Nawasena Mandiri Corporate University dibangun dengan filosofi yang mengintegrasikan tiga unsur utama. Pertama, ramah lingkungan dengan menghadirkan fasilitas training center hijau dan asri, terdapat tiga danau yang berfungsi sebagai sarana resapan hujan serta penghawaan, dan pencahayaan alami.
"Keberadaan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University ini juga tetap mempertahankan lebih dari 50% wilayah hijau di Kawasan Mandiri Wijayakusuma sehingga dapat memberikan suasana belajar yang nyaman dan rindang,” Ungkap Darmawan Junaidi.
Aspek kedua yakni budaya, dengan sentuhan budaya yang direpresentasikan batik dan tokoh wayang dengan filosofi Mandirian pembelajar tangguh. Ketiga, menghadirkan teknologi dan infrastruktur pembelajaran berbasis digital yang mendukung kolaborasi dan inovasi.
“Harapannya, ketiga unsur ini mampu mendorong pengembangan kepemimpinan di lingkungan BUMN secara terus menerus, terstruktur, dan lebih luas." Imbuh Darmawan Junaidi.
Gedung Nawasana merupakan bagian dari Mandiri Corporate University dan terletak di Kawasan Mandiri Wijayakusuma, Jln Daan Mogot, Jakarta Barat. Gedung ini memiliki luas bangunan 51.361 m2 dan mampu menampung 2.000 orang. Dilengkapi dengan fasilitas classroom training, meeting room, conference hall, exhibitions, gedung ini juga memiliki fasilitas dormitory setara hotel bintang 4 dengan tipe executive dan deluxe rooms, serta dilengkapi digital learning facilities dan sport facilities.
Bangunan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University memiliki total 8 lantai yang dilengkapi dengan fasilitas 40 meeting room atau classroom, mini amphitheater, lecture room, auditorium, digital studio, ruang simulasi smart branch, golf simulator, dining area, library, swimming pool dan fitness centre.
Untuk menunjang akomodasi penggunanya, kawasan ini juga memiliki berbagai fasilitas penunjang indoor dan outdoor seperti hunian kamar setara bintang 4 sebanyak 191 kamar dengan 12 kamar executive dan 179 kamar deluxe lengkap dengan fasilitas area retail seperti resto, cafe, dan minimarket.
Tak hanya itu, pada kawasan ini, Bank Mandiri juga menyediakan shuttle berbasis bahan bakar listrik dan motor listrik untuk mempermudah mobilisasi pengguna. Termasuk dilengkapi dengan 6 (enam) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendorong penggunaan energi yang lebih hijau.