Bursa Efek Indonesia
Industri

Respons BEI Soal Rencana IPO Perusahaan Raffi Ahmad, RANS

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) RANS Entertaintment.
Industri
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) RANS Entertaintment. Perusahaan milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu belakangan dikabarkan segera melantai di bursa saham. Hingga kini BEI masih menunggu dokumen resmi pengajuan IPO dari RANS.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Gede Yetna, mengatakan pihaknya belum dapat berbicara banyak soal rencana IPO RANS Entertaintment. Hal ini karena BEI belum menerima dokumen pengajuan tersebut dari RANS. “Dokumen belum kami terima,” ujar Nyoman dalam keterangannya, dikutip TrenAsia, Jumat 3 Februari 2023. 

Nyoman menjelaskan BEI biasanya bakal mengunjungi perusahaan yang menjadi calon emiten di bursa dalam proses IPO. Kunjungan tersebut sebagai upaya evaluasi BEI untuk melihat kondisi calon perusahaan yang hendak melantai. Menurut Nyoman, kunjungan baru akan dilakukan apabila dokumen yang disampaikan sudah layak. Pihaknya membuka diri untuk perusahaan berkonsultasi. 

“Kami buka semua,” ujarnya.

Diketahui, perusahaan milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertaintment, berencana segera melakukan initial public offering. Saat ini RANS masih menimbang jadwal yang tepat untuk melantai di bursa saham. Pemilik RANS, Raffi Ahmad, masih enggan membeberkan waktu dan sektor di RANS Entertaintment yang bakal dimajukan untuk IPO. 

Menurut Raffi, pihaknya kini masih menunggu momen yang tepat agar IPO dapat berjalan lancar. Dia menargetkan bisnis RANS dapat berkelannjutan dengan ikut melantai di bursa saham. “Kami sedang proses, sabar saja, tunggu momen yang pas. Mudah-mudahan RANS to the moon,” ujarnya. 

Raffi mengaku sedang memperkuat strukturnya sebelum melakukan penawaran perdana saham. Salah satru strategi untuk mematangkan perusahaan yakni menggandeng partner-partner bisnis baru. Dia mengaku berencana melebarkan sayap RANS ke bidang di luar media kreatif, seperti makanan dan minuman. Dengan memperkuat lini bisnis, RAffi berharap dapat menghijaukan nilai keuangan RANS sebelum masuk bursa efek.