Restoran McDonald’s dan Wendy’s Digugat Karena Ukuran Burger

NEW YORK – Seorang pelanggan yang membeli burger Big Mac di McDonald’s dan Bourbon Bacon Cheeseburger di Wendy’s mengaku kecewa karena ukurannya tidak sesuai iklan.

Justin Chimienti yang merasa tertipu akhirnya menggugat kedua perusahaan restoran cepat saji itu pada hari Selasa, 17 Mei lalu, seperti dikutip dari Reuters.

Ia menggugat McDonald’s Corp dan Wendy’s Co karena dianggap menipu konsumen dengan iklan yang membuat makanan terlihat lebih besar.

• BNI Gandeng Japan Regional Bank, Fasilitasi Modal Kerja Ichii Industries Indonesia
• IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, BBCA hingga LSIP Jadi Pilihan Saham Hari Ini
• India Stop Ekspor Gandum, Pangan Global Khawatir

Menurutnya, McD dan Wendy’s menggunakan daging sapi setengah matang untuk iklan sehingga terlihat 15%-20% lebih besar. 

Pengaduan yang diajukan mencantumkan bahwa daging akan menyusut sekitar 25% setelah dimasak. Pernyataan seorang penata makanan yang pernah bekerja di kedua restoran juga menyatakan bahwa menggunakan daging yang telah dimasak terlihat kurang menggugah selera.

Justin menambahkan bahwa keduanya juga secara material melebih-lebihkan penampilan burgernya. 

“Tindakan tergugat sangat mengkhawatirkan mengingat inflasi, harga makanan, dan harga daging yang tinggi dan banyak konsumen, terutama yang berpenghasilan rendah, mengalami kesulitan finansial,” bunyi surat pengaduan itu. 

Gugatan tersebut menuntut kompensasi dan ganti rugi yang tidak ditentukan untuk dugaan pelanggaran kontrak sejak bulan Mei 2016. Selain itu, kedua restoran digugat karena dianggap melanggar undang-undang perlindungan konsumen secara nasional.

Gugatan perwakilan kelompok (class action) serupa sebelumnya juga terjadi kepada restoran cepat saji Burger King pada bulan Maret lalu.