Restrukturisasi Utang, Waskita Beton (WSBP) Berbalik Laba Rp1,42 Triliun di Semester I-2022
- PT Waskita Precast Beton Tbk (WSBP) mampu mencatat kinerja positif pada semester satu tahun ini dengan melakukan berbagai upaya dalam restrukturisasi utang.
Korporasi
JAKARTA - PT Waskita Precast Beton Tbk (WSBP) mampu mencatat kinerja positif pada semester satu tahun ini, didorong keberhasilan dalam restrukturisasi utang.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, dalam kurun waktu enam bulan perseroan mampu membalikkan rugi per Juni 2021 sebesar Rp154,00 miliar menjadi laba bersih periode berjalan sebanyak Rp1,42 triliun pada Juni 2022 yang terhitung naik cukup signifikan.
Berbaliknya rugi menjadi laba didorong oleh capaian pendapatan lain-lain, terutama keuntungan atas modifikasi/ restrukturisasi utang bank dan obligasi senilai Rp2,38 triliun pada paruh pertama 2022. Pendapatan lain-lain bersih pada periode tersebut tercatat Rp2,34 triliun.
Selanjutnya, laba bruto yang dibukukan perseroan pada semester awal 2022 sebanyak Rp104,48 miliar atau naik 11,88% dari Rp93,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
- Job Seeker Merapat! BUMN Sucofindo Buka Loker, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Diterpa Utang Indonesia yang Terus Naik dan Ketegangan China-Taiwan, Nilai Kurs Rupiah Tertekan
- 3 Fakta Baru Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang Bakal Rampung 2023 Mendatang
Dari perolehan laba tersebut mampu mengerek harga laba per saham dasar sebesar Rp58,24 per unit pada Juni 2022.
Kemudian, pendapatan usaha perseroan juga mengalami kenaikan sebanyak 81,03% dari Rp410,86 miliar per Juni 2021 menjadi Rp743,78 miliar pada kuartal II-2022.
Pendapatan usaha semester I-2022 ditopang oleh tiga segmen bisnis utama perseroan yakni jasa konstruksi sebesar Rp261 miliar, segmen beton precast sebesar Rp320 miliar, dan segmen readymix senilai Rp161 miliar.
Namun beban pokok pendapat tercatat semakin bengkak menjadi Rp639,30 miliar pada Juni 2022 dari sebelumnya Rp317,48 miliar pada periode yang sama 2021.
Pada sisi neraca Waskita Beton, total liabilitas pada paruh pertama semester tahun ini mengalami penurunan dari sebelumnya Rp9,66 triliun per Desember 2021 menjadi Rp4,02 miliar per Juni 2022.
Sedangkan pada total ekuitas perseroan (defisiensi modal) kembali positif meski belum membaik secara maksimal menjadi Rp2,49 triliun per Juni 2022 dari sebelumnya rugi Rp2,77 triliun per Desember 2021.
Waskita Beton juga membidik proyek-proyek Ibu Kota Nusantara seperti jalan raya, jalan tol, jembatan, gedung, dan proyek lainnya.