Reuni Oasis dan Akhir Pertikaian 15 Tahun

JAKARTA—Kabar besar datang dari band britpop legendaris asal Manchester, Oasis. Usai membubarkan diri pada 2009 lalu, pelantun Stand by Me itu resmi mengumumkan comeback pada Selasa, 27 Agustus 2024. Reuni Oasis bakal diawali dengan tur di Inggris dan Irlandia pada Juli dan Agustus 2025. 

Kepastian itu bak mimpi yang menjadi nyata bagi jutaan fans Oasis di penjuru dunia. Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun ide reuni Noel Gallagher dkk. hanya berhenti di spekulasi belaka. Hal itu tak lepas dari tidak akurnya Noel dengan sang adik yang juga vokalis Oasis, Liam Gallagher.  

Hubungan mereka mengalami pasang surut usai Oasis bubar pada Agustus 2009. Namun tepat 15 tahun setelahnya, mereka sepakat kembali mengangkat bendera Oasis. “Senjata telah terdiam. Bintang-bintang telah sejajar. Penantian besar telah berakhir. Ayo lihat. Ini tidak akan disiarkan di televisi,” tulis Oasis lewat pernyataan resminya.

Sejumlah kota di Inggris dan Irlandia seperti Cardiff, Manchester, London, Edinburgh serta Dublin bakal menjadi lokasi awal tur reuni Oasis tahun depan. Setelah itu, pelantun Wonderwall tersebut berencana terbang ke luar Eropa untuk tur pada akhir tahun 2025. “Rencana sedang disusun agar OASIS LIVE 25 dapat merambah benua lain di luar Eropa akhir tahun depan,” imbuh Oasis, dikutip dari NME. 

Dalam kesempatan yang sama, Noel dan Liam mengaku telah berdamai dan siap tampil bersama kembali. Sinyal keduanya telah akur mengemuka beberapa hari sebelumnya saat Liam tampil di Reading Festival, Minggu, 25 Agustus 2024. Waktu itu, Liam tampil membawakan album perdana Oasis, Definitely Maybe, di konser tersebut. 

Dia juga memberikan ucapan terima kasih kepada sang kakak, sesuatu yang amat jarang dilakukannya selama ini. Bahkan, dia mempersembahkan lagu berjudul “Half The World Away” untuk saudaranya itu. “Saya ingin mempersembahkan lagu ini untuk Noel Gallagher,” ujar Liam.

Faktor City

Di sisi lain, kesuksesan Manchester City menjuarai Liga Champions 2022/2023 diyakini turut menjadi andil comeback-nya Oasis ke belantika musik. Diketahui, Liam dan Noel merupakan fans berat The Citizens, jauh sebelum klub itu dikuasai taipan Timur Tengah.

Liam bahkan sempat menyampaikan nazar siap merealisasikan reuni Oasis apabila City menjuarai Liga Champions. Janji tersebut dilontarkannya di akun Twitter, Juni 2023. “Jika Manchester City juara Liga Champions, saya akan menghubungi saudara saya (Noel Gallagher) dan membawa kembali band sialan itu. LG x,” cuit Liam. 

Sebelumnya, Liam diketahui getol mengupayakan Oasis agar bisa bereuni. Meski demikian, hal itu selalu mentok lantaran hubungannya yang penuh polemik dengan sang kakak. 

Keduanya sempat akur saat Noel menelepon Liam dan mengucapkan permintaan maaf Januari lalu. Liam tampak senang bisa berpeluang bertemu kembali dengan Noel dan membicarakan soal musik. Namun pembicaraan di awal tahun 2023 itu tampaknya tak menghasilkan apa-apa.

Ajakan Liam agar Oasis tampil di Glastonbury 2021 dalam rangka konser amal terkait Covid-19 pun tak membuat Noel tertarik. Noel bahkan sempat bilang upaya reuni Oasis bakal sia-sia. Dia hanya akan menyetujui ide tersebut apabila ada yang membayarnya 100 juta poundsterling atau setara Rp2 triliun.

Baca Juga: Noel Minta Maaf pada Liam, Reuni Oasis Kian Dekat?

Ucapan itu bisa dibilang retorika Noel mengingat tidak ada pihak yang berani membayar sebesar itu dalam industri musik. Pernyataan tersebut lantas dibalas sindiran Liam. “Saya akan melakukannya (reuni dengan Oasis) tanpa bayaran,” ujar Liam, dilansir Metro.co.uk, Februari 2021 lalu.

Oasis bubar saat berada di puncak karier pada 2009 karena ketidakakuran Gallagher bersaudara. Setelah itu, Noel membuat proyek solo dengan nama Noel Gallagher's High Flying Birds. Sedangkan Liam sempat membikin band baru bernama Beady Eye bersama personel Oasis lain, Gem Archer. Liam memulai proyek solo pada 2016 hingga saat ini.