Pekerja beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Review IHSG Sepekan: Indeks Menguat 1,56 Persen, Tembus Level Psikologis 7.000

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat meningkat 1,56% selama sepekan, 23 -27 Mei 2022. Indeks komposit berhasil kembali menyentuh level psikolog
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat meningkat 1,56% selama sepekan, 23 -27 Mei 2022. Indeks komposit berhasil kembali menyentuh level psikologis baru, yakni 7.026,26 pada perdagangan akhir pekan.

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,17% menjadi Rp9.258,10 triliun dari Rp9.150,62 triliun pada pekan sebelumnya.

Kendati begitu, pada rata-rata frekuensi harian Bursa turun tipis, sekitar 0,86%menjadi 1.402.599 dari 1.414.820 pada sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini turut anjlok 9,25% menjadi Rp15,39 triliun dari Rp16,96 triliun pada penutupan pekan lalu. 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan ini turun drastis sebesar 11,40% menjadi 20,04 miliar saham dari 22,62 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Selama sepekan, BEI diwarnai dengan pencatatan dua obligasi dan satu pencatatan saham. Pada Rabu, 25 Mei 2022, Obligasi II Adhi Commuter Properti Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) resmi dicatatkan di Bursa dengan nilai nominal Rp307,50 miliar. 

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Masih di hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai Rp1 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 50 emisi dari 38 emiten senilai Rp62,45 triliun. 

Keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 504 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,72 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 123 emiten. 

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 152 seri dengan nilai nominal Rp4.864,39 triliun dan US$205,99 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi dengan nilai Rp4,39 triliun.