<p>Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Review IHSG Sepekan: Indeks Saham dan Kapitalisasi Pasar Tembus Rekor Baru!

  • IHSG mencetak rekor baru dengan tembus ke level psikologis 7.200 pada pekan pertama April 2022.
Pasar Modal
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Mayoritas data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 4 – 8 April 2022 ditutup positif. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 8 April 2022 berada pada zona hijau. IHSG berhasil menyentuh level psikologis baru, yaitu 7.200 atau tepatnya pada posisi 7.210,8. Angka ini meningkat 1,87% dari posisi 7.078,760 pada penutupan pekan lalu. 

Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,54% dan berhasil mencatatkan rekor baru, yaitu mencapai Rp9.000 triliun atau tepatnya Rp9.046,305 triliun. Angka ini naik dari Rp8.909,474 triliun pada pekan sebelumnya. 

Selain itu, peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 8,9%  menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya. 

Kenaikan sebesar 0,06% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, menjadi Rp13,847 triliun dari Rp13,839 triliun pada pekan yang lalu. Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 1,5% menjadi 22,199 miliar saham dari 22,536 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,411 triliun. Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp37,517 triliun.

Sementara itu, pencatatan dua saham perdana, obligasi, dan sukuk mewarnai BEI selama sepekan. 

Pada Senin, 4 April 2022, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-13 tahun 2022 dan ke-779 di BEI. WIRG bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Service. Adapun Industri dan sub industri WIRG adalah Software. 

Pencatatan saham berikutnya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang mencatatkan saham dan waran pada Papan Pengembangan BEI pada Jumat, 8 April 2022. SICO merupakan perusahaan tercatat ke-14 tahun 2022 dan ke-780 di BEI. SICO bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas and Coal. Adapun industri SICO Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.

Sementara, PT Barito Pacific Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Senin, 4 April 2022. dengan nilai nominal sebesar Rp750.000.000.000,00. 

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 

Selanjutnya, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap V Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI pada Rabu, 6 April 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp396.000.000.000,00. 

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk adalah A-idn(sy) (Single A Minus Syariah) dan PT Bank Mega Tbk bertindak selaku wali amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada Jumat, 8 April 2022, PT Bumi Serpong Damai Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 di BEI. 

Nilai obligasi sebesar Rp800.000.000.000,00 dan sukuk sebesar Rp200.000.000.000,00. PEFINDO menetapkan peringkat untuk obligasi adalah idAA- (Double A Minus) serta idAA-(sy) (Double A Minus Syariah) untuk sukuk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 37 emisi dari 30 emiten senilai Rp40,88 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 495 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,75 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,56 triliun.