Review Pasar Modal Sepekan: IHSG Melejit 1,59 Persen, UNIQ dan BEBS IPO
Dalam pekan kedua Maret 2021, pasar modal mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup secara bervariatif.
Pasar Modal
JAKARTA – Dalam pekan kedua Maret 2021, pasar modal mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup secara bervariatif.
P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan selama sepekan (8-12 Maret 2021), peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat 1,59% pada level 6.358,21 dari posisi 6.258,75 pada penutupan pekan lalu.
“Peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar selama sepekan, yaitu sebesar 1,17 persen menjadi Rp7.438,52 triliun dari Rp7.352,21 triliun pada pekan sebelumnya,” kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu, 13 Maret 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Sementara itu, untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 18,60% menjadi 17,92 miliar saham dari 22,02 miliar saham sepekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian turut menurun 14,11% menjadi 1.209.323 kali transaksi dibandingkan dengan 1.408.070 kali transaksi pada penutupan minggu lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 15,94% menjadi Rp11,95 triliun dari Rp14,21 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih atau net sell sebesar Rp456,76 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,796 triliun.
IPO UNIQ dan BEBS
Pada Senin, 8 Maret 2021, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) mulai menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan dicatatkan di papan utama BEI. UNIQ menjadi perusahaan tercatat kedelapan yang tercatat di BEI pada 2021.
UNIQ bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal serta berada pada industri Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services
Selain itu, pada Rabu, 10 Maret 2021, saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) resmi tercatat di papan pengembangan BEI. BEBS merupakan perusahaan tercatat kesembilan yang mencatatkan saham di BEI pada tahun 2021. BEBS berada pada sektor dan sub sektor Basic Materials serta masuk ke dalam industri dan sub industri Construction Materials.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Pada akhir pekan, Jumat, 12 Maret 2021, Obligasi Berkelanjutan II Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2,75 triliun.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 14 emisi dari 12 emiten senilai Rp14,6 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,89 triliun dan US$47,5 juta serta diterbitkan oleh 130 Emiten.
Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.086,89 triliun dan US$400 juta. Sementara itu, Efek Beragam Aset (EBA) tercatat sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun. (SKO)
.