Review Pasar Modal Sepekan: IHSG Menguat 0,19 Persen ke 6.144
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.144,82, atau naik 0,19% dalam sepekan.
Pasar Modal
JAKARTA - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, 20 - 24 September 2021 menunjukkan pergerakan yang positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.144,82, atau naik 0,19% dalam sepekan.
Sejalan dengan peningkatan Indeks, nilai kapitalisasi pasar Bursa turut terkerek 0,69% menjadi Rp7.538,71 triliun dari Rp7.487,29 triliun pada pekan lalu. Lalu, rata-rata frekuensi harian juga meningkat 1,40% menjadi 1.376.543 transaksi dari 1.357.562 transaksi.
Selanjutnya peningkatan sebesar 1,33% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menjadi Rp12,752 triliun dari Rp12,584 triliun pada pekan lalu. Sementara itu, jumlah rata-rata volume transaksi merosot 6,09% menjadi 21,19 miliar saham dari 22,56 miliar saham pada pekan yang lalu.
"Investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,59 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp27,58 triliun," dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu, 25 September 2021.
- Uniqlo Tambah 6 Gerai Lagi di Indonesia hingga Akhir Tahun
- Harga Lebih Kompetitif, Transaksi Pulsa dan Data DANA Tumbuh Dua Kali Lipat
- UMKM Sudah Serap KUR Senilai Rp187,78 Triliun hingga September 2021
Pada pekan kemarin, PT BNP Paribas Asset Management meluncurkan produk Exchange-Traded Fund (ETF) pertama, yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF (XBIG). Seremoni peluncuran dari produk tersebut diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 21 September 2021.
"XBIG merupakan alternatif dan peluang diversifikasi bagi para investor untuk menangkap momentum pertumbuhan dari 30 perusahaan tercatat yang berada pada Indeks IDX Growth30."
Pada Rabu, 22 September 2021, PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap II Tahun 2021 senilai Rp92 miliar dengan tingkat bunga 11,5% dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irBBB+ (Triple B Plus). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 74 emisi dari 48 perusahaan tercatat senilai Rp69,53 triliun.
Sedangkan, jumlah keseluruhan emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,74 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 127 perusahaan tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi dengan nilai sebanyak Rp6,17 triliun.