Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Review Pasar Modal Sepekan: IHSG Tembus Level Pra-Pandemi 6.600

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021, ditutup pada zona hijau dan berhasil menyentuh level psikologis 6.600 atau tepatnya 6.633,338.

Pasar Modal

Reza Pahlevi

JAKARTA – Selama sepekan terakhir 11-15 Oktober 2021, pasar kembali menunjukkan indikator positif dan terdapat sejumlah pencapaian yang baik bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021, ditutup pada zona hijau dan berhasil menyentuh level psikologis 6.600 atau tepatnya 6.633,338. Dalam sepekan, IHSG meningkat sebesar 2,34% dari posisi 6.481,769 pada pekan sebelumnya.

Nilai kapitalisasi Bursa turut mengalami peningkatan yang sama seperti IHSG, yaitu sebesar 2,34%. Kapitalisasi mencatat pencapaian baru menembus angka Rp8.000 triliun, tepatnya Rp8.134,679 triliun dari angka Rp7.948,394 triliun pada pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) tercatat turun 2,75% menjadi Rp17,45 triliun, dari Rp17,95 triliun pada pekan sebelumnya. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian turut turun 9,93% menjadi 1.444.963 transaksi dari 1.604.269 transaksi pada pekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian turun 15,5%  menjadi 23,384 miliar saham dari 27,673 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,502 triliun. Sepanjang 2021, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp33,147 triliun.

Capital Market Summit & Expo 2021

Pada Kamis, 14 Oktober 2021, Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 diadakan dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia serta Bulan Inklusi Keuangan 2021.

CMSE 2021 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan secara virtual oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).