Revitalisasi TMII Ditargetkan Rampung Pada Oktober 2022

JAKARTA – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk houlding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata menargetkan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selesai pada Oktober 2022.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan proses revitalisasi ini diharapkan selesai pada Oktober 2022 untuk beberapa area utama. Tentunya proses ini akan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi dan memahami esensi keberadaan TMII pada awalnya.

“Kedepannya TMII tetap menjadi pusat rekreasi edukasi yang menampilkan kebhinekaan Indonesia melalui ajungan-ajungan rumah adat nusantara, rumah ibadah di Indonesia, miniator archipelago yang bisa disaksikan dengan kereta gantung,” kata Direktur Utama InJourney Doni dalam keterangan resmi, Senin, 24 Januari 2022.

• Ini Desain Rumah yang Bakal Jadi Tren dan Banyak Dicari Tahun 2022
• BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator
• Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023

Revitalisasi TMII dilakukan melalui anak usaha InJourney yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC memastikan pengembangan TMII akan semakin baik tanpa menghilangkan identitas, karakter, kebhinekaan, serta keindahan Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan kiprah TWC, sebuah perusahaan yang berfokus di bidang heritage destination management.

Nantinya, revitalisasi TMII mengusung konsep Indonesia Opera yang merepresentasikan keragaman serta kekayaan potensi daerah dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, TMII akan bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia melalui sentuhan ide yang modern.

Adapun jam operasional TMII masih dalam proses pembahasan antara TWC dan Kemeterian Sekretariat Negara agar tetap dibuka secara parsial meski sedang dalam tahap revitalisasi.

Di sisi lain, Direktur Utama TWC Edy Setijono mengatakan pada bulan ini akan dimulai penataan kawasan TMII dan diharapkan Agustus atau September revitalisasi fisik sudah selesai dengan tahapan pertama dilakukan penataan kawasan guna mengembalikan lay out yang ada. 

“TMII harus menjadi showcase of beauty Indonesia, betul-betul menjadi tempat orang melihat keindahan kebudayaan bangsa kita,” kata Edy. 

Perlu diketahui, TWC secara resmi menjadi pengelola TMII sejak 1 Juli 2021 melalui kerja sama pemanfaatan (KSP) TMII antara Kementerian Sekretarian Negara (Kemensesneg) dengan TWC dalam kurun waktu 25 tahun.