RI Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Maret Turun Jadi US$139,1 Miliar
- Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 sebesar US$139,1 miliar atau Rp1.997,6 triliun (Kurs Rp14.361 per dolar AS), turun dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2022 sebesar US$141,4 miliar atau Rp2.030,4 triliun.
Nasional
JAKARTA - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 sebesar US$139,1 miliar atau Rp1.997,6 triliun (Kurs Rp14.361 per dolar AS), turun dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2022 sebesar US$141,4 miliar atau Rp2.030,4 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan penurunan posisi cadangan devisa pada Maret 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata dia dalam website resmi seperti dikutip Kamis, 7 April 2022.
- Menilik Kinerja Bank-Bank Jepang di Indonesia
- Karyawannya Terlibat Penggelapan Saldo Nasabah untuk Main Binomo, Ini kata BRI
- Bagikan Dividen, RUPST Matahari Dept Store (LPPF) Rekomendasikan Rp500 per Saham untuk 2022
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.