<p>Mitra Driver Gojek menunggu customer di dekat logo Bank Jago di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Korporasi

Ribbit Capital Masuk ke Bank Jago, Siapa Dia?

  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan masuknya investasi baru yang berasal dari Ribbit Capital, venture capital asal Amerika Serikat

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan masuknya investasi baru yang berasal dari Ribbit Capital, venture capital asal Amerika Serikat.

Berdasarkan keterangan resmi, Senin 4 Oktober 2021, konfirmasi masuknya Ribbit Capital menjawab adanya sejumlah transaksi jumbo saham ARTO di pasar negosiasi yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

“Bank Jago memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini,” kata Managing Partner Ribbit Capital Micky Malka dikutip dari DealStreetAsia.

Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar mengatakan, masuknya Ribbit menandakan minat dan ketertarikan yang tinggi investor kelas dunia terhadap upaya Bank Jago dalam memajukan inklusi keuangan digital di Indonesia. 

"Hal ini juga mengkonfirmasi besarnya harapan dan kepercayaan investor global terhadap prospek bank digital di Indonesia. Kami tentu menyambut baik partisipasi dan dukungan Ribbit di Bank Jago," ujar Kharim.

Investasi Ribbit menambah daftar pemegang saham kredibel dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan Bank Jago sebagai pemain utama di bisnis bank digital. Sebelumnya, Bank Jago telah mendapatkan kepercayaan dari Gojek yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digitalnya dan GIC Private Limited.

"Hal ini merupakan bentuk apresiasi investor terhadap bisnis model Bank Jago sebagai bank digital yang melayani mass market, tertanam dalam ekosistem dan menggunakan teknologi terkini. Kami merasa sudah berada di jalur yang tepat untuk membawa Bank Jago ke level yang lebih tinggi lagi," ujar Kharim.

Sebelum ini, Bank Jago meluncurkan platform perbankan digital pada 15 April 2021 bertujuan untuk menyediakan akses bagi masyarakat membuka rekening bank secara instan serta memampukan mereka mengelola keuangan secara lebih cepat, simpel dan kolaboratif. 

Dalam 12 bulan terakhir Bank Jago telah bermitra dengan ekosistem digital, berbagai platform lending serta wealth management. Aplikasi Jago baru-baru ini diintegrasikan ke dalam aplikasi Gojek sebagai metode pembayaran tanpa uang tunai yang memungkinkan jutaan pengguna Gojek bertransaksi secara seamless, cepat dan efisien. Integrasi bank dengan ekosistem digital secara seamless ini menjadi salah satu milestone perjalanan industri perbankan.

Selain dengan Gojek, aplikasi Jago juga terintegrasi dengan platform investasi digital Bibit. Integrasi ini memungkinkan jutaan pengguna Bibit membuka rekening bank Jago melalui aplikasi Bibit, dan mengelola investasi mereka secara lebih terencana. Pengguna Bibit bisa melakukan pembelian reksadana secara rutin dengan melakukan autodebet rekening Jago.

Sebagai informasi, Ribbit adalah salah satu investor fintech terkemuka di dunia yang investasinya meliputi Robinhood, Revolut, Affirm, Nubank, Coinbase dan Credit Karma. Bank Jago bukan bank digital pertama dalam investasi Ribbit. 

Sebelumnya, venture capital asal Palo Alto, California, AS ini telah berinvestasi di Nubank, bank digital asal Brasil. Setelah Ribbit, investor aliran value investing Warren Buffett juga berinvestasi di Nubank.